Fokuskini – Untuk menandai perjalanan bermusik Kripikpeudeus menjelang 2 dekade, singel “Radio” telah mulai dibuat dan direkam pada 2017. Namun beberapa hambatan ditemui—seperti pergantian formasi band dan kesibukan masing-masing personel. Namun hal tersebut tidak membuat mereka mengurungkan niat untuk merilis single tersebut—yang akhirnya dapat dirilis pada tahun ini, saat Kripikpeudeus memasuki 22 tahun perjalanan bermusik.
Singel “Radio” bercerita tren stasiun radio yang pada awal munculnya band Kripikpeudeus banyak mengudara dan mendukung karya musik lokal. Kripikpeudeus semakin dikenal oleh khalayak umum dengan dukungan dari berbagai stasiun radio lokal. Walaupun keadaan sekarang sudah berbeda, namun Kripikpeudeus tetap berupaya untuk menjaga semangat berkarya—seperti dulu saat banyak stasiun radio mengudara dan memutar lagu-lagu mereka.
Perilisan single “Radio” berlangsung hari Rabu (11/9/2019) bertepatan dengan Hari Radio Nasional. Sementara musik video “Radio” direncanakan dirilis pada 25 September 2019.
Kripikpeudeus muncul dalam permusikan Indonesia sejak merilis album pertama “Rockin’ Da Rap Empire” pada 2003, sampai merilis album kedua “Idioritma” (2009), dan album terakhir yaitu “Kripcoustic” yang berformat akustik pada 2013.
Kripikpeudeus dibentuk pada 1997 di bilangan Jakarta Barat. Saat ini kelima personelnya bekerja dengan profesi yang terkait dengan bidang kreatif dan pendidikan. Formasi terkini Kripikpeudeus yaitu Agus Adhityatama a.k.a Gusse (pendiri band, drum), Leonardo Wangsa (bas), Irfandy a.k.a DFMC (gitar & vokal), David Tandayu a.k.a DRT (rap)—dan anggota terbaru Geraldo Oryza a.k.a Aldo (gitar).
