Fokuskini – Pendapat pribadi Pep Guardiola tentang masa depan asistennya, Mikel Arteta sebagai pengganti kepimpinannya di sektor kepelatihan Manchester City, mungkin saja ditujukan buat menanggapi minat Arsenal dan Everton yang mulai mengincar kemungkinan mantan pemain di dua klub liga primer Inggris itu tertarik menggantikan kedudukan Unai Emery ataupun Marco Silva yang keduanya dipecat selaku pelatih lantaran dinilai gagal.
Emery dinilai sudah sulit menjamin skuad Arsenal mampu menjaga produktifitas gol, sementara Silva dianggap membawa petaka Everton terjungkal ke zona degradasi.
Tetapi di bagian lain pernyataannya, Pep mengaku sulit buat pasang badan seta merintangi kehendak Arteta bila saja ia secepatnya ingin mencari peningkatan karier di tempat lain. Meski dibalik itu Pep juga belum memutuskan apakah bakal memperpanjang kontrak kepelatihannya di City setelah 2021, dan lagipula belum jelas tentang bagaimana nasib Pep di Manchester Biru karena sejauh ini jeblok melulu di ajang Liga Champions dan belum sekalipun mempersembahkan piala.
Dengan kini di posisi ketiga Premier League dibawah Leicester City, dan terpaut sebanyak 11 poin dibawah pemuncak klasemen Liverpool FC, Pep diduga tengah mengalami masalah besar. Untuk itu, ia harus sanggup melawan tekanan dari para petinggi dan suporter klub berjuluk The Citizens, ya salah satunya melalui kemenangan melawan legendaris Manchester United hari Minggu WIB (8/12/2019) yang dapat disaksikan mulai pukul 00.30 lewat kanal layanan televisi multiplatform, Mola TV
Berita baik dari laga City meladeni United bahwa bek kiri Oleksandr Zinchenko sudah bisa dimainkan usai pemulihan cedera pada bagian lututnya, namun berita buruknya ialah striker Sergio Aguero belum lagi mampu bermain. (yay/dari berbagai sumber)
