Al-Nassr “Korbankan” Rudi Garcia Demi Soliditas Ronaldo

Agenda Baru LEISURE TIME MOMENTUM Podium TakTik

Fokuskini – Al-Nassr yang sementara ini berada di posisi kedua di liga divisi utama, Saudi Pro League telah mengkonfirmasi kepergian Rudi Garcia lantaran laporan keretakan antara dirinya dan Cristiano Ronaldo.

Garcia meninggalkan perannya sebagai manajer klub Saudi Arabia tersebut setelah bermain imbang 0-0 melawan Al Feiha pada hari Senin lalu, tulis Manchester Evening News.

Awal mula kerenggangan coach dan pemain bintang itu seakan langsung memuncak saat Ronaldo marah-marah dengan rekan satu timnya, dan setelah pertandingan usai, terlihat berdebat dengan pemain lain sebelum terburu-buru memasuki terowongan ke ruang ganti.

Manajer berusia 59 tahun itu mengungkapkan rasa frustrasinya sendiri, setelah pertandingan ia menerangkan kepada awak media tentang dirinya yang tidak merasa puas dengan penampilan para pemain.

Pernyataan resmi dari klub sepakbola papan atas Saudi Arabia, Kamis tadi berbunyi begini: “Al-Nassr (sudah) dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Rudi Garcia telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama.”

“(Pihak) Dewan dan semuanya di Al Nassr hendak (mengucapkan) terima kasih kepada Rudi dan stafnya atas kerja keras mereka selama delapan bulan terakhir,” lebih lanjut pernyataan pihak klub.

Selentingan info pada awal pekan ini menunjukkan suasana cekcok di ruang ganti, salah satunya mengungkap rasa frustrasi mereka terhadap Garcia, dengan para pemain dikatakan tidak senang dengan metode latihan pelatih asal Prancis itu.

Laporan menambahkan bahwa Ronaldo tidak suka dengan taktik sang manajer setelah penurunan performa baru-baru ini, dimana membuat mereka jatuh ke posisi kedua di Liga Pro Saudi.

Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr pada bulan Desember tahun lalu, meninggalkan Manchester United setelah hasil wawancara eksplosifnya. Pemain internasional Portugal itu sangat kritis terhadap United, terus terang mengakui bahwa ia tidak menghormati coach Erik ten Hag.

Pemain berusia 38 tahun itu sudah berhasil menyumbang 11 gol dalam 10 pertandingan bersama Al- Nassr tetapi juga jadi frustrasi dalam beberapa pekan terakhir.

Garcia memikul tanggung jawab atas Al-Nassr sejak musim panas lalu, dan membawa bukti 16 kemenangan dari 23 pertandingan di liga utama Saudi, meskipun begitu apa boleh buat kalau ternyata sepenuhnya pihak penentu kebijakan lebih memihak para pemain yang frustrasi dan memaksakan membuka pintu keluar kepadanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty − thirteen =