Fokuskini – Kelucuan berulang menyelingi Konser Top 33 terkait panggung Liga Dangdut Indonesia musim ini (LIDA 2020). Selasa malam tadi, Soimah sebagai juri bertemu sambil kangenan dengan Pak Eko, gurunya semasih ia jadi siswi di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia karena kebetulan di saat bersamaan ada duta provinsi DI Yogyakarta yakni Dias yang statusnya siswi murid Kelas 3 di SMKI.
Walau akhirnya tersenggol karena bukan menjadi pilihan dominan dewan juri, Dias disebut Soimah tidak malu-maluin saat manggung duet bersama Irwan D’Academy. Dua juri lainnya, Lesti dan Nassar ikutan memuji karena terkagum amat sangat atas kemampuan Dias saling mengisi nada-nada harmoni yang senyawa lewat lagu Pantun Cinta dengan canda rayu dialog beda bahasa lantaran Irwan orang Madura dan Dias asli Yogya.
Menyambut hal itu, juri Reza justru menyanjung nuansa kedaerahan yang sengaja dimunculkan oleh keduanya sebagai kekuatan performa membanggakan karena Indonesia terdiri dari berbagai macam etnis yang patut untuk ditonjolkan di industri seni termasuk dangdut.
Rabu malam nanti (11/3/2020), seperti biasanya mulai jam 20.00 WIB, Indosiar kembali menyiarkan langsung Konser Top 33 dengan gilirannya Grup 7 yang menampilkan tiga duta provinsi yaitu Angga asal Kalimantan Barat, Puspa Indah (Sumatera Barat), dan Hari Putra dari Jambi.
Puspa mendapatkan teman duet Randa LIDA, Hari memperoleh pasangzn duet Selfi sang juara Dangdut Academy Asia 4, dan Angga ditantang adu perform oleh Weni D’Academy. (yay)