Doa Iringi Pembagian Paket Donasi Forwan Buat Anggota yang Telah Wafat

BACAAN UTAMA CITRA JAWATAN FIT AFIAT GUYUB FOKUS KIAT PELIPUR

Fokuskini – Sedikitnya ada 20 donatur yang turut mendukung kegiatan Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia bertajuk Forwan Peduli Wartawan (FPW) 2020. Ke-20 pihak sponsor tersebut terdiri atas perusahaan/instansi maupun perorangan. Ada juga dari kalangan biasa maupun artis.

Donatur dari perusahaan antara lain PT Mayora, PT Kino Indonesia Tbk, SCTV, Indosiar, PT. Melon, Nagaswara Music, Lazisnu, Eminews.id, PT. Proaktif, Pergizi Pangan, Sari Roti, Max Pictures, PT Hafara Cantik Indonesia (Glumory), Wardah, dan TravelPlus Indonesia.

Herawati selaku GM Brand Glumory Health & Beauty  mengatakan pihaknya memang baru pertama kali bersinergi membantu  Forwan “Kami ingin ikut meringankan beban berbagai profesi termasuk wartawan yang terdampak pandemi ini,” terangnya. 

Alasan lainnya, karena wartawan juga sudah sering mempromosikan aneka produk Glumory baik itu produk kesehatan dan  kecantikan, serta produk menurunkan berat badan, black pink (sabun dan serum), maupun jungle bee (madu hutan).

“Jadi saling take and give,” ujar Herawati yang siap bersinergi lagi dengan Forwan pada kegiatan berikutnya.

Sementara donatur dari perorangan dan atau artis antara lain Nina Nugroho, Dede Yusuf,  Ratna Listy, Teuku Zacky, dan Yuliana Agustine.

Uniknya sumbangan berupa masker yang juga jadi bagian paket donasi tersedia dalam tiga jenis yakni masker kain hitam, masker kain Nusantara (aneka batik dari Cirebon dan Solo), serta masker Merah-Putih. 

Ketua umum (Ketum) Forwan Buyil Sutrisno menyampaikan keterangan bahwa seluruh anggota Forwan berhak menerima paket FPW 2020 terkait krisis pandemi Covid-19, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat selagi tercatat dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Kita juga bukan cuma berikan paket FPW 2020 kepada keluarga rekan anggota Forwan yang sudah meninggal dunia tapi juga membacakan doa atau mengirimkan Al-Fatihah kepada almarhum/almarhumah sebagai tanda kita tetap mengingat mereka,” terang Buyil, seraya mengimbau siapapun yang menjadi dewan pengurus Forwan mendatang agar mempertahankan tradisi yang baik ini (pembacaan doa), minimal di setiap pembukaan acara yang Forwan selenggarakan, baik itu kegiatan bersifat hiburan apalagi charity atau penggalangan dana seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44 + = forty eight