Rita Effendy Muncul Lagi Demi untuk Kolaborasi Lagunya Koes Plus

Agenda Baru Galeri Seni LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Reka Gaya

Fokuskini – Dua sosok yang berbeda yang bisa berkolaborasi. Pertemuan yang diprakarsai kedua manajemen artis itu kini membuahkan hasil. Mereka disandingkan oleh sebuah lagu karya Tonny Koeswoyo yang berjudul “Cintamu Tlah Berlalu”.

Dari sisi Damon ia memang sudah sejak lama berencana hendak berbuat sesuatu untuk salah satu karya cipta ayahnya. Sedangkan bagi Rita yang memang sejak dulu dikenal sebagai ratunya lagu-lagu bernuansa galau memandang lagu Cintamu Tlah Berlalu adalah lagu yang penuh tantangan, selain karena lagu ini sudah dibawakan oleh beberapa penyanyi terkenal lainnya, juga Rita ingin memberikan sesuatu yang baru dalam menginterpretasikan lagu ini.

Begitu pun halnya dengan Damon Koeswoyo, permainan gitarnya membuat aransemen musik lagu ini menjadi lebih hidup, terlebih lagi pada saat solo gitarnya dimana Damon benar benar memberikan sebuah sentuhan indah dalam lagu karya ayahnya ini.

Abednego Gumono pengamat karya-karya Koes Plus dan Koes Bersaudara mengatakan dalam keterangannya, “Saya mengamati kehadiran Mbak Rita Efendy memang adalah untuk suatu proyek singel. Namun saya melihatnya, beliau juga hadir dengan hatinya, dengan jiwanya. Ini bukan semata proyek itu, namun sebagai sebuah relasi insani. Kehadirannya begitu human dalam setiap perjumpaan dalam tim. Saya yakin kehadiran Mbak Rita Effendy menjadi “penyembuh” atau semacam meberikan sebuah “nyawa” tersendiri bagi sebuah proyek ini. Mungkin ini adalah aura atau wibawa seni beliau ya. Saya melihat Bahasa tubuhnya, senyumnya memberikan aura insani yang kuat. Dari setiap sisi yang dibahasakannya, adalah daya Tarik bagi siapa pun di sekitarnya. Jadi ini bukan semata proyek single tetapi sebuah pemancaran aura seni, wibawa seni dan relasi yang insani. Turut berterima kasih saya melihat proyek ini, walau terbatas ruang dan waktu”.

Damon dan Rita telah menumpahkan segenap energi mereka dalam kolaborasi ini, harapan mereka hanyalah semoga masyarakat Indonesia menyukai buah karya mereka ini sepanjang masa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 28 = thirty three