Fokuskini – Kabar santer yang menyejukkan di akhir pekan ini datang dari teras atas Manchester United yang membawa kemungkinan wajah baru dalam upaya mereka untuk merombak kekakuan pembaruan di departemen transfer. Dua nama ini, Marc Overmars dan Edwin van der Sar mulai jadi topik pembicaraan tentang adanya perubahan kebijakan baru di sana.
Marc Overmars, direktur sepak bola di Ajax, telah mengungkapkan keinginannya untuk mengambil tantangan baru dalam waktu dekat bersama rekannya, legenda Old Trafford, Edwin van der Sar.
Mirror mengklaim bahwa Overmars (47) bakal memenuhi kriteria United untuk posisi yang diharapkan bisa dipertanggungjawabkan untuk mengubah model rekrutmen mereka yang sudah ketinggalan zaman.
United secara terbuka mencari untuk merekrut direktur sepak bola selama tiga musim terakhir akibat kritik yang ditujukan kepada klub setelah serangkaian kontrak rekrutmen yang buruk dan mahal.
Overmars, pesepakbola sayap legendaris Arsenal antara 1997 dan 2000, telah membantu Ajax membangun dan memelihara kebijakan terhormat mereka di pasar transfer pemain potensial, serta sistem pemain muda mereka yang terkenal di dunia.
Menyinggung komentar terbarunya, yang memberi sinyal kesediaan untuk dirinya pindah dari Amsterdam, semoga benar-benar dapat diterima oleh hierarki United.
“Ketika saya (awalnya) ditunjuk dalam pekerjaan ini di Ajax, saya tahu saya hanya ingin bertahan maksimal tiga atau empat tahun,” katanya.
“Saya telah di sini delapan musim (sampai) sekarang! Bagi saya, juga bagi Edwin, pasti bahwa kami tidak akan melanjutkan di sini sampai kami berusia 60 tahun,” ungkapnya.
Wakil ketua eksekutif United Ed Woodward, dan kepala negosiator transfer Matt Judge, sejauh ini harus terus menanggung beban kemarahan dari basis penggemar klub apalagi setelah hasil klasemen klub berjulukan Iblis Merah itu di musim panas yang mengecewakan.
Kesepakatan untuk merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund gagal terwujud. Klub hingga saat ini tidak memiliki direktur sepak bola, seperti keluhan Jose Mourinho selepas dirinya dipecat sebagai pelatih digantikan Ole Gunnar Solskjaer — langkah yang juga memicu kebingungan dengan sejumlah tim elitis Eropa yang memilih untuk mengadopsi metode tersebut.
Masih harus dilihat apakah Overmars akan tertarik dengan posisi itu di United, atau apakah Van der Sar akan terbuka untuk kembali, meskipun target duo veteran timnas Belanda itu jelas memicu ketertarikan kubu United.
“Kami memiliki satu ambisi bersama — kami ingin Ajax mencapai final Eropa,” tambah Overmars. “Yang mana tidak penting. Kami berhasil melakukannya pada 2017, dan sekarang kami menginginkan lebih. Kami ingin memenangkan Liga Champions atau Liga Europa.”
Van der Sar memegang peran di ruang direksi Ajax, dan dipahami telah memberi pelumas untuk kepindahan Donny van de Beek senilai GBP40 juta ke United di musim panas. (jos/dari berbagai sumber)
