Fokuskini – Agenda pertandingan catur Grand Chess Tour hadir kembali pada tahun 2021, tetapi publik penggemar catur akan kehilangan dua nama terbesar karena Magnus Carlsen dan Hikaru Nakamura menolak buat turut serta
Tahun 2020 lalu, kegiatan tur laga ini harus dibatalkan karena kondisi darurat pandemi Covid-19, tetapi dengan kini vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia, ada beberapa harapan bahwa hidup dapat kembali normal dan berbagai turnamen catur dapat dilanjutkan.
Direktur Eksekutif Michael Khodarkovsky dalam keterangannya mengatakan, “Kami sangat senang dapat kembali ke berbagai turnamen resmi tahun ini. Kelima lokasi acara nantinya akan mematuhi pedoman protokol kesehatan melawan Covid-19, dan para penggemar dapat menikmati aksi dari Grand Chess Tour, dimulai dengan Catur Superbet Klasik di kota Bukares, Rumania (3 – 15 Juni 2021, dan diakhiri oleh Piala Sinquefield St Louis, Missouri, Amerika Serikat (16 – 28 Agustus 2021.)
Namun pihak panitia penyelenggra telah memutuskan untuk tidak mengadakan final tahun ini, dan pemenangnya nanti ditentukan berdasarkan poin yang dikumpulkan selama tur. Para pemain akan bersaing untuk mendapatkan total hadiah sebesar USD 1.275 juta, Menampilkan semua pecatur 11 Besar dunia pada daftar peringkat FIDE kecuali Magnus dan Hikaru, yakni termasuk Ding Liren dan Wesley So sebagai juara tur masing-masing pada 2019 dan 2016. Juga beraksi Maxime Vachier-Lagrave, Fabiano Caruana, Ian Nepomniachtchi, Alexander Grischuk, Ding Liren dan Anish Giri.
Wajah baru dalam tur ini adalah Teimour Radjabov, pemenang Airthings Masters yang ambil bagian untuk pertama kalinya. Absennya dua nama terbesar dunia catur, sang nomor satu dunia Hikaru Nakamura dan Juara Dunia bertahan Magnus Carlsen, merupakan pukulan besar bagi tur ini. Pecatur Amerika Serikat peringkat 4 itu memenangkan tur di tahun 2018 dan telah menjadi bintang idola di dunia streaming, tetapi Nakamura telah menyatakan niatnya untuk tidak terlalu aktif dalam acara turnamen catur papan atas di 2021.
Carlsen memenangkan tur pada 2015 dan 2017, tetapi pemain berusia 30 tahun itu menolak untuk terlibat turnamen secara penuh di tahun dimana Kejuaraan Dunia dijadwalkan berlangsung. Henrik Carlsen, ayah dan manajer Magnus, mengatakan pada chess24 bahwa pertandingan Kejuaraan Dunia memiliki prioritas pertama tahun ini.
Apalagi di tahun 2021 ini, Magnus Carlsen akan memiliki jadwal yang padat dengan delapan turnamen tersisa di Meltwater Champions Chess Tour, Altibox Norway Chess dan persiapan untuk pertandingan Kejuaraan Dunia kelima baginya yang kemungkinan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab sekira Desember nanti.