Thailand Terbuka: Ganda Putra Bulutangkis Indonesia Gagal Lagi

Agenda Baru Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Podium TakTik

Fokuskini – Mengomentari performa dua pasangan ganda putra Indonesia, pelatih Herry Iman Pierngadi menyebutkan bahwa pada dua turnamen Asia kali ini (Toyota/Yonex Thailand Terbuka), jelas kita belum mencapai target. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal meladeni “perang mental” yang dibangun oleh pihak lawan mereka.

“Ya memang ganda putra tidak mencapai target. Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian yang kami harapkan, tapi ternyata tidak berhasil. Mereka gagal. Nanti mereka akan dievaluasi lagi. Memang banyak penurunan,” sambung Herry dikutip dari situs pemberitaan resmi PBSI.

Menurut Herry, cedera betis kiri yang dialami Ahsan pada babak pertama, memengaruhi penampilannya. Namun, dia juga menyebut bahwa hal itu bukanlah alasan utama, melainkan pada faktor stamina dan usia.

“Cederanya Ahsan ada pengaruhnya, tapi lebih besar pengaruh karena stamina, karena usia tidak bisa dibohongi. Kalau memang tadi mau menang, kan seharusnya bisa dua gim. Pemain-pemain seusia mereka hambatannya di situ. Saya berharap, nanti di World Tour Final (yang juga disiarkan langsung TVRI) penampilannya bisa lebih baik lagi,” jelas Herry.

Sementara untuk Fajar/Rian, Herry pun mengakui adanya penurunan kualitas pada keduanya. Lama tidak bertanding, juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya ritme permainan.

“Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok buat mereka,” bela Herry.

“Ritme, irama, dan suasananya hilang. Sudah lama tidak bertanding, jadi harus beradaptasi lagi. Walaupun memang mereka termasuk pemain yang sudah Top 10. Kita memang harus bisa mengatasinya,” tambahnya.

Selain turunnya kualitas, Herry menyebut tangan Fajar yang bermasalah ikut menjadi kendala. Untuk selanjutnya, menjadi pekerjaan rumah yang sulit untuk mempersiapkan mereka kembali tampil optimal pada turnamen internasional yang akan digelar pada Maret mendatang.

“Tapi dari semuanya, kendala itu nomor satunya memang Fajar tangannya ada masalah, jadi tidak bisa maksimal sekali. Hanya mengandalkan Rian saja. Memang bukan alasan, itu kenyataan. Di samping itu memang penampilannya menurun, harus diakui,” ungkap Herry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− one = 4