Fokuskini – Penyanyi, penulis lagu, dan multi-instrumentalis Gavin Haley merilis singel terbaru bertajuk “Pepper” yang tersedia melalui Red Bull Records. Ditulis oleh Gavin selama setahun belakangan ini, lagu pertamanya di 2021 tersebut menceritakan tentang hubungan asmara yang baru.
“‘Pepper’ adalah sisi dari diriku yang belum pernah aku tunjukkan sebelumnya,” ujar Gavin. “Tidak ada yang banyak bisa dilakukan sepanjang 2020 dan aku sering keluar menyetir sendirian hampir tiap malam. Melewati jalan-jalan yang jarang aku lewati sambil mendengarkan banyak lagu instrumental. Hal tersebut menjadi inspirasi untuk lagu ini. Cerita dari lagu ini sangat apa adanya dan aku suka dengan produksi lagu ini yang cukup gelap. Aku tak sabar untuk membawakan lagu ini secara langsung,”
Lagu “Pepper” menjadi rilisan terbaru Gavin setelah mini album Unfolding milik Gavin yang dirilis tahun lalu dan meraup lebih dari 3 juta stream hanya dalam dua pekan.
EP tersebut menampilkan sejumlah lagu seperti “Be There For You”, “Self Control” bersama musisi R&B asal Inggris Izzy Bizu, dan “Tati” yang menampilkan rapper Yung Pinch dan di-remix oleh Travis Barker. Gavin beberapa bulan belakangan ini telah disibukkan dengan beragam persiapan untuk rilisan-rilisan selanjutnya di tahun ini.
Sepanjang hidupnya, Gavin belajar dari banyak pengalaman yang ia lalui, tumbuh menjadi lebih bijaksana, dan menjadi lebih dekat dengan dirinya sendiri berkat berbagai cobaan serta kesuksesan yang ia raih — semuanya kemudian Gavin ungkapkan melalui musik.
Saat beranjak dewasa di Louisville, Kentucky, hidup Gavin diisi oleh berbagai kompetisi atletik, sejumlah masalah kesehatan, dan banyak hubungan asmara, dengan latar belakang homeschooling yang dibarengi dengan banyak kunjungan ke gereja.
Nuansa pop alternatif dengan sentuhan hip-hop diwarnai dengan permainan gitar akustik dan lirik-lirik yang menyentuh menjadi ciri khas musik Gavin dan dapat didengarkan melalui sejumlah singel seperti “Jet Lag” dan “Show Me”, serta dalam EP perdana Long Game yang dirilis 2019 lalu melalui Red Bull Records.
Gavin telah membangun basis penggemar yang kuat di Asia, hal tersebut terbukti dengan daftar 10 kota di dunia yang paling sering mendengarkan musiknya di Spotify yang diisi oleh Jakarta, Singapura, Taipei, Bangkok, Kuala Lumpur, Hong Kong, dan Quezon City.