Fokuskini – Manic Street Preachers, kelompok musik asal Wales kembali hadir dengan album studio ke-14, “The Ultra Vivid Lament” pada 3 September nanti yang dirilis di Columbia/Sony, dan dikabarkan Xsnoize, mereka juga mengumumkan jadwal konser keliling Inggris Raya untuk musim gugur ini.
“Orwellian” adalah lagu pertama yang dirilis hari ini. Seperti kebanyakan lagu-lagu mereka, ditulis oleh James Dean Bradfield.
Sebelas lagu dalam muatan “The Ultra Vivid Lament” mengambarkan refleksi dan reaksi, dan dengan sempurna menggabungkan introspeksi, kemarahan yang meluncur damai dan luhur.
Secara musikal, The Ultra Vivid Lament terinspirasi oleh boks rekaman tahun-tahun formatif (ABBA, pasca-Eno Roxy, Bunnymen, REM, Lodger). Hasil finalnya menjadi persatuan unik dari James Dean Bradfield, Nicky Wire dan Sean Moore, sebagai salah satu band rock’n’roll paling konsisten di Inggris Raya selama lebih dari tiga dekade.
Sebuah perjalanan baru dari rilis terakhir mereka (Resistance is Futile, 2018), “The Ultra Vivid Lament” merupakan album Manic Street Preachers pertama yang dominan dibuat dengan piano, dan direkam selama musim dingin 2020/21 di Wales, tepatnya di Rockfield, Monmouth serta studio di Newport dengan kolaborator lama Dave Eringa (The Who), dan David Wrench (Blossoms, Frank Ocean, Arlo Taman). Menampilkan dua vokalis tamu, Julia Cumming (Sunflower Bean) dan Mark Lanegan.
