Fokuskini – Marko Arnautovic, striker andalan tim nasional Austria dihukum larangan satu pertandingan, karena terbawa emosi menghina pemain Makedonia Utara saat laga sengit di pertandingan awal penyisihan Grup C di kejuaraan Eropa, EURO 2020.
Putusan pihak asosiasi sepakbola Eropa, UEFA ini artinya sejalan dengan pengajuan protes federasi sepakbola Makedonia Utara tentang permintaan mereka untuk menghukum Arnautovic, karena sikap nasionalis berlebihan setelah ia mencetak gol ketiga di momen kemenangan Austria 3-1 mengatasi Makedonia Utara.
UEFA telah mengambil keputusan larangan satu pertandingan, yang akan membuat Arnautovic absen saat nanti laga Austria melawan Belanda pada hari Jumat dini hari WIB (18/6/2020) di Johan Cruijff ArenA – Amsterdam.
Vonis merugikan timnas Austria ini tetap harus ditaati meski Arnautovic membantah telah berujaran rasis saat pertandingan yang berlangsung di Bucharest, Rumania tersebut. Permintaan maaf atas perayaan golnya yang emosional sempat pula di posting di akun Instagram miliknya.
Kejadian diluar etika itu dilakukan Arnautovic usai mencetak gol ketiga Austria ke gawang Makedonia Utara. Ada klaim di media sosial bahwa dirinya melontarkan cercaan anti-Albania terhadap bek Egzon Bejtulai.
Kemudian juga melakukan sikap perseteruan yang panas dengan gelandang bertahan lawan, Ezgjan Alioski yang juga pemain Leeds United — setelah gol tersebut.
Alioski juga keturunan Albania, sementara Arnautovic memiliki latar belakang etnis Serbia. Ada ketegangan bersejarah antara Serbia dan Albania, jadi bila pertentangan etnis itu dibawa-bawa sampai ke arena olahraga jelas saja melanggar. (dari berbagai sumber)
