Fokuskini (AP) – “The sirens interrupted our sleep, grabbed in two suitcases everything that is in the past, then go!”
Vokalis dari kelompok band asal Ukraina, Antytila yaitu Taras Topolia belum lama ini melakukan kolaborasi anyar dengan Ed Sheeran.
Ini adalah versi ulang dari singel hit Sheeran yang bertajuk “2step.” Topolia telah menambahkan verse baru untuk lagu tersebu,t dan memproduksi video untuk mempromosikan karya remix itu.
“Saya memutuskan untuk menjelaskan dalam lirik bagaimana itu adalah hari pertama perang bagi saya dan bagi jutaan orang Ukraina.” Penyanyi-dan penulis lagu — dan sekarang bertugas jadi tentara di medan perang — mengatakan kepada Associated Press pada hari Selasa kemarin, berbicara dari Ukraina, di garis depan perang melawan invasi Rusia.
Dalam video musiknya, Topolia bersandar di sisi kendaraan militer saat berpatroli dengan batalionnya — gambar dari kenyataan hidup artis rekaman yang kini bertugas menjadi tentara .
“Kami melakukan pekerjaan kami. Dan seperti mengemudi, dan di antara posisi pertempuran kami di tentara Ukraina dan hanya berhenti di jalan dan mengambil kamera GoPro dan merekam video ini. Mungkin membutuhkan 10 atau 15 menit saja.”
Meskipun itu berbahaya, tapi membuat adegannya jadi dramatis.
Sebagai ayah dari tiga anak, Toplia ingin video itu — yang menunjukkan sebuah keluarga muda yang melarikan diri dari perang dengan mobil — untuk menceritakan kisah “situasi yang menyakitkan dan sulit” bagi anak-anak Ukraina.
“Ukraina bukan hanya (mengalami) kehancuran dan perang yang mengerikan, dan anak-anak sekarang tidak memiliki kesempatan untuk menari, menyanyi, meningkatkan keterampilan mereka, bermain di taman bermain.”
Bagian lain dari video menunjukkan penari muda Ukraina, Oleksii Sokolov tampil di pentas teater. Dia kemudian menari di reruntuhan bangunan yang hancur.
Kelompok musik Antytila menjalin persahabatan dengan Sheeran melalui media sosial, setelah mereka mengirimkan cuitan Twitter penyanyi-penulis lagu Inggris itu sebelum penampilannya di “Concert for Ukraine” di Inggris pada bulan April lalu.
“Saya memotivasi diri saya untuk melakukan sesuatu yang kreatif, karena situasinya tidak begitu kreatif. Situasinya mengerikan. Tapi saya percaya, saya tahu itu, apa yang saya lakukan sekarang hanya mengumpulkan emosi di dalam,” ungkapnya.
“Ketika kita akan mendapatkan kemenangan, semua emosi itu akan disebarkan oleh lagu-lagunya, oleh liriknya. Saya akan membagikannya ke seluruh dunia,” terang Topolia.
“Emosi kebahagiaan, awal yang baru. Emosi negara baru, masa depan baru yang akan kita bangun bersama, bersatu padu.”
Selama 12 bulan ke depan, royalti dari streaming video remix “2step” akan disumbangkan ke Music Saves UA (Ukrainian Association.)