Fokuskini – Kemandirian produksi obat dan vaksin di dalam negeri dibuktikan dengan lahirnya vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air. Produk ini merupakan buah dari pengembangan industri berbasis bioteknologi di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala BPOM Penny K Lukito, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, kemarin di Jakarta.
Menkes menyatakan tren dunia dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi.
Apalagi, mengingat indonesia yang dikaruniai biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang luar biasa. Salah satunya ditandai dengan diluncurkannya pusat riset bioteknologi kesehatan yang diberi bernama BGSi.
Itu sebabnya Kemenkes menginisiasi transformasi kesehatan dengan 6 pilar yang salah satunya pilar bioteknologi. Dukungan dalam memproduksi obat biologis ini merupakan salah satu upaya Kemenkes dalam mewujudkan transformasi kesehatan.
”Mudah-mudahan ke depannya Indonesia memimpin bioteknologi ini, dan kita akan menjadi negara maju,” harap Menkes.
Produk yang diproduksi PT Etana Biotechnologies Indonesia adalah vaksin AWcorna. Vaksin COVID-19 itu berbasis mRNA (messenger RNA), yakni vaksin dengan teknologi terbaru hasil pengembangan bioteknologi.
Presiden Joko Widodo menyambut baik PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin COVID-19 berbasis mRNA. Ini merupakan vaksin mRNA halal pertama di dunia, sekaligus yang pertama di produksi di Asia Tenggara.
”Kita tidak mau lagi ada pandemi, tapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang. Mudah-mudahan ini bisa berkembang tidak hanya di biofarmasi, tapi juga bioteknologi ini bisa masuk ke hewan dan tanaman sehingga bisa memiliki kemandirian, dan kita bisa betul-betul berdikari,” ungkap Presiden Jokowi.
Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia Nathan Tirtana mengatakan lewat keterangannya, bahwa pihaknya telah berhasil memproduksi vaksin COVID-19 dengan platform mRNA. Peresmian pabrik ini merupakan komitmen PT Etana dalam memproduksi obat biologis.
”PT Etana didukung 100% oleh putra-putri Indonesia. Kita bersama-sama membangun teknologi ini, di biofarmasi kita juga berkolaborasi dengan para peneliti, para dokter untuk membangun ketahanan kesehatan di Indonesia,” tutur Nathan.
Nathan juga mengatakan, supaya industri kesehatan bisa berkembang harus didukung oleh sistem kesehatan yang baik melalui transformasi kesehatan seperti yang dicontohkan Kemenkes. ”Jadi kami terima kasih kepada Menkes secara luas sehingga produk kami bisa digunakan untuk kesehatan Indonesia,” puji Nathan.