Ivan Moody “FFDP” Siapkan Diri Pensiun dari Heavy Metal

Agenda Baru Galeri Seni Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Podium Reka Gaya Video Opsi

Fokuskini – Ivan Moody, pentolan vokalis Five Finger Death Punch jelang akhir pekan ini melakukan pengumuman yang mengejutkan bagi banyak penyukanya tentang rencana pensiun dari industri musik heavy metal.

Meski tidak dalam waktu dekat, Moody menyatakan ini akan menjadi tahun terakhirnya menjadi vokalis FFDP, setelah membuat satu album lagi dengan rekan-rekannya.

Moody secara khusus muncul dengan dua anaknya di atas panggung saat konser FFDP di kota asalnya, Denver guna menyampaikan kabar pensiunnya itu dengan alasan utama dan sesuai kesepakatan, yaitu hendak lebih banyak waktu bersama anak-anaknya.

“Setelah tahun ini, saya akan membuat satu album lagi dengan Five Finger Death Punch, dan kemudian saya pensiun dari heavy metal,” jelasnya.

Perlu dicatat, bahwa Moody tidak mengatakan bahwa dirinya pensiun menyeluruh dari dunia musik, tapi cuma dari genre heavy metal saja koq.

Beberapa penggemar lainnya setelah membaca pernyataannya itu, lantas menyarankan Moody mungkin (layak) bergerak lebih dekat ke karir sebagai penyanyi musik country.

Saran itu dianggap masuk akal, karena FFDP telah mengatur kerjasama dengan penyanyi dan pencipta lagu country, Brantley Gilbert dan musisi penyanyi/komposer country rock, Cory Marks untuk konser tur pada 22 November mendatang.

Dengan catatan, seperti diberitakan Loudwire, Moody bersama FFDP dan Brantley Gilbert serta Brian May pernah membikin cover lagu karya Kenny Wayne Shepherd, “Blue on Black” sekira pada tahun 2019 — sementara, pada tahun yang sama, Moody juga ambil bagian kolaborasi di ide lagu Cory Marks, “Outlaws & Outsiders.”

Moody sesungguhnya telah membuat pernyataan undur diri dari FFDP yang serupa pada 2017 setelah konser mereka di Belanda, sehingga waktu akan membuktikan apakah pernyataannya kali ini benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

27 + = thirty six