Fokuskini – Jurgen Klinsmann, striker andalan Die Mannschaft saat negaranya masih terpisah sebagai Jerman Barat — mengaku khawatir atas nasib skuad Jerman di Piala Dunia FIFA tahun ini lantaran memerlukan keajaiban untuk lolos dari penyisihan grup setelah kekalahan mengejutkan mereka dari Jepang.
Tersingkir dari Piala Dunia 2018 atau gagal ke babak gugur, Jerman diprediksi menghadapi eliminasi awal sekali lagi dengan pertandingan yang menakutkan dengan Spanyol di pertandingan berikutnya.
Skuad pimpinan Hansi Flick jelas membutuhkan hasil positif pada Ahad malam nanti atau Senin dini hari WIB (28/11/2022) oleh sebab situasi berbalik yang berhasil memenangkan Jepang hari Rabu lalu.
Meski sempat memimpin melalui penalti Ilkay Gundogan di babak pertama, Jerman menyerah pada posisi yang dominan untuk kebobolan gol oleh Ritsu Doan dan Takuma Asano untuk kalah 2-1.
Mantan coach tim nasional Amerika Serikat ini mengatakan dalam keterangannya kepada BBC Sport, “Jelas itu sangat-sangat mengecewakan bagi kami orang Jerman. Performa keseluruhan tidak cukup baik, itu tidak seperti yang kami harapkan setelah bencana di Piala Dunia Rusia ketika mereka harus pulang sebatas babak penyisihan grup.”
“Harapan kami adalah mereka menunjukkan semangat yang tepat, bahwa mereka menunjukkan tempo yang tepat, energi yang tepat dan bahkan ketika mereka memimpin 1-0, saya tidak pernah merasa mereka akan meningkatkannya.”
“Inggris melakukannya [melawan Iran] – mereka mencetak satu gol, mereka menginginkan yang kedua, ketiga, keempat …. Mereka senang dengan yang pertama dan mereka berpikir we’re going to cruise tapi Jepang menghukum mereka.”
“Jepang bermain sangat buruk di babak pertama tapi Die Mannschaft (justru) membiarkan skuad Blue Samurai kembali ke (level) permainan. Mereka penuh semangat, penuh energi dan mereka pantas menang.”
“Jika mereka (Jerman) tidak mengeluarkan keajaiban mengalahkan Spanyol, mereka kemungkinan pulang lebih awal. Jerman membutuhkan kinerja yang jauh lebih baik pada hari Senin (nanti) untuk mengalahkan Spanyol dan menjaga peluang di Piala Dunia mereka tetap hidup.”
Penampilan melawan Jepang jadi gunjingan dan dipermalukan oleh kalangan pers Jerman, yang menggambarkannya sebagai malapetaka dan menunjukkan kesamaan dengan kekalahan mereka dari Meksiko di laga pertama penyisihan grup pada Piala Dunia FIFA 2018. (dari berbagai sumber)