Fokuskini – Presiden Joko Widodo mengatakan, pengembangan Stasiun Manggarai sangat penting untuk dilakukan.
“Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia, yang setiap harinya melayani pemberhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi dengan jadwal dan penumpang yang sangat padat,” tambahnya saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap 1, kemarin.
Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah manfaat Stasiun Manggarai ke depan, diantaranya yaitu meningkatkan frekuensi dan headway perjalanan kereta api, meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta ke kota penyangga (Bodetabek) dan sebaliknya.
Selain itu, pastinya bakal menambah layanan kereta api bandara dari dan menuju Bandar Udara Soekarno Hatta, dan mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya seperti: TransJakarta, ojek online, bajay dan lain-lain.
“Kereta api telah menjadi alternatif angkutan yang sangat dibutuhkan dan semakin diminati masyarakat. Selain itu bisa menjangkau berbagai tempat dengan lebih cepat dan dengan ongkos yang terjangkau,” ungkap Joko Widodo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan pengembangan Stasiun Manggarai ini, akan meningkatkan sekitar 30 persen kapasitas jumlah penumpang yang dimungkinkan transit di Stasiun Manggarai.
“Stasiun Manggarai menjadi bagian dari proyek pembangunan rel dwi ganda (double-double track) Manggarai – Cikarang, dengan penambahan jumlah jalur dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur, serta terdiri dari 10 jalur KA at grade (bawah) dan 4 (empat) jalur KA elevated (layang),” tutur Menhub.
Sejak tahun 2016, pihak pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta, dan mengagendakan untuk terus membangun serta mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, terutama untuk menghubungkan wilayah yang padat penduduk, baik dengan KRL commuter line, MRT, LRT, Kereta Cepat, Kereta Bandara, sampai dengan pembangunan jalur ganda.
Dengan fasilitas angkutan massal yang semakin baik dan terintegrasi, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan efisien, dan masyarakat akan semakin berminat menggunakan transportasi massal.
