Mesut Özil Umumkan Sepenuhnya Pensiun sebagai Pesepakbola

Agenda Baru Fit Afiat LEISURE TIME MOMENTUM Podium TakTik

Fokuskini – Mesut Özil, mantan gelandang Arsenal dan Real Madrid yang memenangkan Piala Dunia FIFA bersama Jerman pada 2014, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola profesional pada usia 34 tahun.

Pernah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia di posisinya, Özil memenangkan gelar La Liga Spanyol bersama Real Madrid pada 2012 dan empat gelar Piala FA bersama Meriam London, Arsenal antara 2014 dan 2020.

Dia juga menjadi bagian dari skuat Jerman di Piala Dunia 2010, 2014 dan 2018 dan mencetak 23 gol dalam 92 penampilan untuk negaranya.

“Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepakbola profesional selama hampir 17 tahun, dan saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan itu,” tulis Özil di akun media sosialnya.

“Tetapi dalam beberapa minggu dan bulan akhir-akhir ini, setelah juga menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola.”

Memulai karir klubnya di Jerman bersama Schalke dan Werder Bremen, Özil menghabiskan tiga tahun di Real Madrid dan delapan tahun bersama Arsenal sebelum pindah ke Turki untuk bermain di Fenerbahçe dan, terakhir, İstanbul Başakşehir.

Dirinya mengembangkan reputasi sebagai pengumpan dan playmaker yang luar biasa, mencatat setidaknya 20 assist di masing-masing dari tiga musimnya bersama Madrid.

Di Arsenal, dengan 19 assist di Premier League pada musim 2015/16. ia hanya terpaut satu angka dari rekor liga yang dipegang oleh Thierry Henry dan Kevin De Bruyne.

Setelah tiba di London Utara dengan biaya rekor klub USD54,8 juta, Özil mencetak 44 gol dalam 254 penampilan untuk Arsenal, tetapi dibekukan dari skuad pimpinan Mikel Arteta di musim terakhirnya, meskipun dilaporkan menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi.

Gagal memenangkan lebih banyak trofi dalam dua tahun terakhir karirnya di Turki, dan memiliki waktu bermain yang terbatas dengan Başakşehir karena masalah cedera, wajar bila dirinya kemudian memutuskan pensiun.

Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman dalam lima kesempatan, Özil bermain di semua pertandingan Piala Dunia negaranya pada tahun 2010 dan 2014 ketika ia menjadi bagian penting dari tim nasional Jerman yang mengalahkan Argentina 1-0 di final tahun 2014.

Dirinya memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim nasional di Piala Dunia 2018 sebelum mengumumkan pensiun dari timnas, dengan alasan rasisme dan disrespect.

Dalam pernyataan panjang yang menjelaskan keputusan tersebut, Özil, yang merupakan keturunan Turki, mengatakan bahwa ia merasa “{orang) Jerman ketika kami menang” tetapi seperti “seorang imigran ketika kami kalah,” dengan Federasi Sepak Bola Jerman yang mengatakan “sangat disesalkan bahwa Mesut Özil merasa bahwa ia belum cukup terlindungi sebagai target slogan rasis.”

Menulis di media sosial pada hari Rabu ini, Özil berterima kasih kepada para penggemar, teman-temannya, dan keluarganya karena telah mendukungnya sepanjang kariernya.

“Sekarang saya menantikan semua yang ada di depan saya dengan istri saya yang cantik, Amine, dan dua putri saya yang cantik, Eda dan Ela,” mengutip sedikit ucapannya yang diberitakan CNN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− six = four