Rock Opera “Tommy” Bakal Abadi Selamanya

Galeri Seni Layar Info Muziek! Podium

Fokuskini – Kebangkitan kembali pertunjukan opera rock melegenda yang diperkenalkan pertama kali tahun 1969 digelar lagi sejak 28 Maret lalu di Teater Nederlander, New York City dan berlangsung hingga 21 Juli nanti, tetapi memiliki agenda perencanaan untuk kembali dipentaskan dalam tur nasional tahun depan.

Ya, gelaran “The Who’s Tommy” sebagai opera rock bersejarah yang ditayangkan di Broadway dari tahun 1993 hingga 1995, segera berakhir lagi di Teater Nederlander setelah hadir dengan 132 pertunjukan standar dan 20 preview.

Tapi opera rock, Tommy selamanya bakal abadi. Gelaran produksi yang mendapat nominasi Tony Award untuk Best Musical Revival ini akan memulai tur nasional pada tahun 2025.

Pertunjukan pertama dalam pentas tur tersebut akan berlangsung musim gugur mendatang di Providence Performing Arts Center di Providence, Rhode Island.

Seperti film aslinya tahun 1993, versi baru Tommy disutradarai oleh Des McAnuff. Ketika kebangkitannya pertama kali diumumkan pada tahun 2019, dengan rencana untuk dipentaskan pada tahun 2021, McAnuff berbagi cerita, “Produksi baru kami dari Tommy akan menjadi penemuan kembali yang ditujukan langsung pada masa kini. Tommy memadukan mitos dan tontonan dengan cara yang benar-benar bernilai tinggi.”

Ditambahkannya, “Tommy adalah antihero yang menjadi titik nol. Dia adalah anak laki-laki yang tidak hanya menolak kedewasaan seperti Holden Caulfield di The Catcher in the Rye, tapi juga eksistensi itu sendiri.”

“Dia tersesat di alam semesta, saat dia menatap tanpa henti dan obsesif ke cermin pada bayangannya sendiri. Hal ini memberi cerita kita resonansi yang kuat saat ini karena sepertinya seluruh dunia sedang menatap ke dalam cermin hitam. Kisah Tommy hadir dengan sangat nyaman di abad ke-21. Faktanya, waktu akhirnya dapat menyusul Tommy Walker,” ungkap lanjut McAnuff dikutip RollingStone.

Dan waktu kini telah menyusulnya sekali lagi. Seperti dilansir New York Times, Tommy memiliki kapitalisasi sebesar USD15,7 juta.

Pertunjukan opera rock tersebut dibintangi oleh Ali Louis Bourzgui sebagai Tommy, Alison Luff sebagai Nyonya. Walker, Adam Jacobs sebagai Kapten Walker, John Ambrosino sebagai Paman Ernie, Bobby Conte sebagai Sepupu Kevin, dan Christina Sajous sebagai The Acid Queen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39 − thirty five =