Akhir Masa Jabatan Horst Hrubesch yang Manis

Layar Info Podium TakTik

Fokuskini – Bagi coach veteran Horst Hrubesch adalah hasil akhir yang nyaris sempurna. Mengakhiri masa jabatannya dengan kemenangan dalam laga memperebutkan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Meskipun itu bukan medali emas yang mereka impikan, namun tetap merupakan pencapaian yang luar biasa.

Hrubesch, yang mengambil alih sebagai pelatih sementara pada bulan Oktober 2023 akan menyerahkan kendali kepada Christian Wuck, yang memimpin skuad remaja putra Jerman meraih kemenangan di Piala Dunia U-17 FIFA tahun lalu.

Para srikandi muda Jerman itu sangat ingin memberikan perpisahan yang manis kepada Hrubesch.

“Kami akan mempersembahkan perebutan medali perunggu untuknya,” janji Klara Buhl setelah kekalahan pahit di semifinal melawan Amerika Serikat.

Mereka menepati janjinya dalam pertandingan penentuan melawan Spanyol. Berkat penalti Giulia Gwinn dan beberapa aksi heroik kiper Ann-Katrin Berger di akhir pertandingan, yang menggagalkan tendangan penalti Alexia Putellas di masa tambahan waktu, kemenangan Jerman 1-0 atas Spanyol memberi mereka medali perunggu Olimpiade – hadiah perpisahan yang gemilang untuk Hrubesch .

“Saya memberi tahu Horst bahwa penyelamatan penalti itu untuknya, atau menjadi satu-satunya orang yang masih percaya kepada saya dan menaruh kepercayaan kepada saya,” kata Berger, yang menjadi pilihan utama Hrubesch di bawah mistar gawang.

“Itu memberi saya dorongan. Saya harap saya membuatnya bangga dan dia senang dengan medali perunggu itu. (Walau) Saya akan (lebih) senang jika memberinya medali emas,” imbuh sang kiper.

Pencetak gol Gwinn juga sangat senang dengan bagaimana mereka mengakhiri perjalanan yang telah mereka lalui bersama Hrubesch dan staf kepelatihannya. “Kami sangat gembira. Itu benar-benar melengkapinya dengan baik. Para pelatih telah berinvestasi begitu banyak untuk memungkinkan kami meraih kesuksesan.”

Defender Marina Hegering menambahkan, “Betapa pun sulitnya – kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Hrubesch dan tim pelatih. Ini cara yang luar biasa untuk mengucapkan selamat tinggal.”

“Saya selalu percaya pada (keseluruhan) tim. Kami mengalahkan juara bertahan Olimpiade, Kanada dan mengalahkan Spanyol sebagai negara pemenang kejuaraan dunia tahun lalu. Ketika Anda melihat apa yang telah dilakukan mereka, para gadis itu fenomenal,” sanjung Hrubesch.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

forty two + = forty four