Fokuskini – Thierry Henry telah meninggalkan perannya sebagai pelatih skuad sepakbola Prancis U-21, hanya 10 hari setelah membawa negaranya meraih medali perak di turnamen sepakbola Olimpiade kelompok putra.
Striker legendaris itu ditugaskan pada Agustus 2023, dan selain memimpin skuad nasional U-21, juga bertanggung jawab atas timnas Prancis yang berlaga di Paris 2024.
Henry berhasil membawa negara tuan rumah menuju laga perebutan medali emas, di mana Les Bleus dikalahkan 5-3 oleh Spanyol dalam pertandingan final yang mendebarkan.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan keputusan Henry pada hari Senin tadi (19/8/2024), dengan mengatakan bahwa ia telah mengundurkan diri karena “alasan pribadi”.
Presiden FFF, Philippe Diallo dalam keterangannya menambahkan,”Kami jelas menyesali keputusan ini karena Thierry Henry mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuknya dengan memenangkan medali perak di Olimpiade Paris, 40 tahun setelah medali Olimpiade di Los Angeles.”
“Setelah mengikuti aksinya sepanjang turnamen Olimpiade, saya dapat menemukan profesionalismenya yang luar biasa, ketegasannya, dan kecintaannya pada seragam Prancis. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di sisa kariernya,” imbuh Diallo, dikutip dari situs resmi FIFA.
Memenangi Piala Dunia FIFA bersama Prancis pada tahun 1998, Henry telah bermain sebanyak 123 kali dan mencetak 51 gol untuk negaranya.
Mantan bintang Arsenal dan FC Barcelona ini memulai perjalanan kepelatihannya bersama The Gunners, tempat ia bekerja di skuad muda mereka.
Ia kemudian bertugas dengan tim nasional Belgia, tempat ia menjadi asisten pelatih Roberto Martinez, sebelum mengambil peran sebagai pelatih kepala di AS Monaco, dan kemudian Montreal Impact.
foto: Sophie Garcia/AP