FOKUSKINI – Menyatukan Asia lewat proyek musik Z-Pop Dream kini sudah dilaksanakan bukan sekadar wacana oleh kerjasama Zenith Media yang menggandeng Star Media Nusantara menghadirkan Z Boys dan Z Girls, masing-masing beranggotakan tujuh personel penyanyi dipilih dari 7 negara yakni Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, India, Taiwan dan Jepang.
Ini bukan K-Pop, seperti keterangan produser Brandon Choi dan CEO Zenith Jun Kang, dan juga bukan membawa corak konsep kebangsaan suatu negara yang ingin punya industri pop atau kultur pop bangsa sendiri, tetapi proyek pop bertujuan menciptakan ikon One Asia.
Tidak satupun orang Korea dalam Z Girls maupun Z Boys, meski selama tiga bulan ditempanya di Korea secara akademis dan sistematis tetapi tetap harus melakukan pengembangan karakter tiap individunya dengan sikap mandiri, sebagaimana juga dijelaskan Queen sebagai anggota Z Girls asal Vietnam.
Tidak bisa dipungkiri model disiplin pelatihan sistem K-Pop yang mendetail dan perlu kerja keras dipraktikkan dengan sungguh-sungguh. “Maka saling komunikasi menjadi penting demi untuk membangun hubungan,” ungkap Vanya, gadis Jawa Timur yang layak terpilih bergabung di Z Girls. “Kami tinggal menetap dalam satu rumah saat karantina untuk develop koreografi dan vokal di Korea. Kalo suatu waktu susah nyambung saling bicara (karena saling beda bahasa ibu), ya ditolong dengan visualisasi sekenanya,” kenang Vanya saat temu pers hari Rabu tadi (20/3/2019).
Kenapa memakai Z untuk nama keduanya, ya karena semua anggota terpilih dari kalangan remaja yang lahir setelah tahun 1995 atau bisa dibilang dengan rata-rata usia remaja belia, dan telah menghasilkan debut singel “No Limit” (Z Boys) serta “What You Waiting For” (Z Girls) diproduseri Brandon Choi dan melibatkan koreografer Jusun Lee yang melambungkan sensasi mendunia lagu “Gangnam Style” (Psy).
Z Girls terdiri dari Carlyn, Mahiro, Vanya, Queen, Bell, Joanne dan Priyanka. Adapun anggota Z Boys selain Mavin yaitu Josh, Gai, Roy, Blink, Perry dan Sid.
Harapannya, ujar Lina Priscilla selaku Direktur Star Media Nusantara, segalanya ini menjadi kerjasama yang berlanjut dari tahun ke tahun. Sejauh ini jelas menggembirakan karena hasil audisi SMN telah membuktikan Vanya (Z Girls) dan Mavin (Z Boys) jadi bagian bintang Asia, dan nantinya ditambah lagi dengan potensi penyanyi lainnya dari dalam negeri Indonesia untuk menemukan lebih banyak lagi bakat artis di Asia, guna mendukung proyek gagasan Zenith yang telah berencana untuk melanjutkan misi menyatukan Asia melalui musik. (yay)