Fokuskini – Borussia Dortmund telah memecat Marco Rose setelah memberikan kesempatan satu musim kompetisi saja selaku pelatih kepala.
Setelah bergabung dari Borussia Monchengladbach, Rose memimpin Dortmund ke posisi kedua di persaingan divisi sepakbola teratas Jerman Bundesliga, di belakang langganan juara Bayern Munich.
Mungkin ini yang paling menyedihkan, di masa kepimpinan Rose, mereka tersingkir dari Liga Champions dan Liga Europa, dan tersingkir dari Piala Jerman oleh skuad lapis kedua St Pauli.
Pihak penentu kebijakan Dortmund dalam keterangan yang dikutip BBC, mengatakan mereka akan membahas “komposisi tim pelatih masa depan dalam beberapa hari mendatang”.
Rose memimpin Dortmund di 47 laga pertandingan, menang 27 kali dan kalah 16 kali.
“Hari ini bukan hari yang mudah bagi kami semua, karena rasa saling menghormati satu sama lain setelah (situasi seperti sekarang) yang akan tetap baik,” kata kepala eksekutif Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
“Setelah musim yang tidak memuaskan karena berbagai alasan, kami harus menyadari bahwa kami tidak memaksimalkan peluang kami di banyak area.”
Dortmund tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup, finis di belakang Ajax dan Sporting Lisbon, dan tersingkir dari gengsi Liga Europa oleh klub elitis Skolandia, Rangers FC.