FOKUSKINI – Musibah kematian yang menimpa nyaris keseluruhan personel grup musik Seventeen akhir tahun lalu, merupakan duka mendalam bagi dunia hiburan tanah air. Bani (bassis), Herman (gitaris), dan drumer Andi menjadi korban jiwa pada kejadian bencana alam tsunami Selat Sunda dan hanya Ifan (vokalis) yang selamat. Selain itu, Dylan Sahara (istri dari Ifan) juga menjadi korban tewas di peristiwa malapetaka itu.
“20 tahun bukan waktu yang singkat untuk perjalanan karir sebuah band. Seventeen adalah salah satu band yang masih eksis dan selalu diperhitungkan untuk menjadi line-up performer di setiap program-program spesial RCTI. Karya-karya mereka patut diapresiasi, semoga melalui program ini dapat menjadi sebuah bentuk apresiasi tertinggi dari kami (RCTI) dan teman-teman di dunia hiburan lainnya untuk Seventeen.” ungkap Untung Pranoto, VP Production RCTI dalam keterangannya terkait program khusus untuk mengenang dan mengapresiasi 20 tahun Seventeen berkarya dalam tajuk Dahsyatnya Seventeen 20 Tahun Berkarya yang telah digelar di Studio 14 RCTI, Jakarta.
Dahsyatnya Seventeen 20 Tahun Berkarya menampilkan musisi-musisi tanah air lainnya dengan membawakan lagu-lagu hits Seventeen. Mereka adalah Armada, Govinda, Pasha “Ungu”, Virgoun, Ahmad Abdul, Brisia Jodie, dan Calvyn Rainer.
“Seventeen dan Ungu sama-sama berjuang dari panggung kecil, dari mulai dulu formasi awal Seventeen hingga kini bisa berada di panggung-panggung besar, jadi sesama musisi saya sangat berempati dan sesama vokalis saya juga merasakan apa yang Ifan rasakan, terlebih lagi saya juga pernah merasakan menjadi korban tsunami belum lama ini di daerah saya (Kota Palu). Saya juga dekat dengan Herman karena sama-sama berasal dari Palu. Kita sering ngobrol satu sama lain jika ada lagu baru,” ungkap Pasha, Wakil Walikota Palu yang tidak kuasa menahan haru saat membawakan lagu Kemarin karya Seventeen.
Dipandu host Raffi Ahmad dan Ayu Dewi, hadir pula para bintang tamu dari kerabat dan istri-istri personel Seventeen, serta sang vokalis yaitu Ifan yang menerima simbolis penghargaan 20 Tahun Seventeen Berkarya.
“Seventeen berterima kasih kepada RCTI karena kita sudah menerima penghargaan yang begitu besar. Aku masih ingat program televisi pertama yang Seventeen isi pada saat promo lagu Selalu Mengalah pada 2008 itu adalah di program Dahsyat (sewaktu) di Surabaya,” ujar Ifan dalam bagian sambutan pengucapan terimakasihnya.
