Terbaru dari The KadriJimmo “Ingin Punya Pacar Lagi” Dipuji Yovie

LEISURE TIME Muziek! Reka Gaya

FOKUSKINI – Yovie Widianto, pemusik dan komposer pendiri band pop jazz Kahitna dan Yovie & Nuno, mengaku sangat terkesan dengan singel terbaru The KadriJimmo berjudul “Ingin Punya Pacar Lagi”. Menurut dia, lagu ini bisa merepresentasikan perasaan banyak jomblower (masih sendiri belum berjodoh) untuk jangan pernah takut jatuh cinta lagi.

Dikatakannya pula bahwa lagu ini punya keunikan pada lirik, yang memaksa kita mendengar dengan seksama kata demi kata. “Bercerita banget! Disamping musik yang apik yang ditata oleh Rendy Pandugo,” sanjung Yovie.

“Saya membuat lirik arahan Kadri, yang menyodorkan nada lirih, perih tapi tak mau terkesan menye (galau),” diterangkan Jimmo sembari memberi imbuhan tentang singel tersebut yang sejatinya merupakan sekuel lanjutan dari andalan lagu The Kadrijimmo terdahulu, “Seandainya Aku Bisa Terbang” yang dirilis pada Hari Valentine tahun lalu, sebagai remake karya lagu Yovie Widianto di album Cerita Cinta-nya Kahitna (1993).

Dibawah penanganan produksi oleh Aquarius Musikindo, The KadriJimmo kini terdiri dari Kadri dan Jimmo selaku duo vokalis, didukung drumer Iyun, gitaris Noldy, bassis Broto dan pianis Reynold Silalahi, kesemuanya sadar betul bahwa untuk menciptakan kelangsungan hidup grup band, diperlukan upaya militan dan berkelanjutan dari masing-masing personel.

Platform sosial media merupakan sebuah sarana yang tepat untuk menarik perhatian para follower. Dewasa ini, dirasakan sudah tidak ada lagi sekat-sekat industri yang memisah diantara performer dan penikmatnya, semuanya telah melebur. Konstelasi ini dirasa memerlukan sebuah taktik dagang yang cermat, “Being a musician makes you an entrepreneur”.

Kemegahan Sydney Opera House beserta kesunyian Sydney Rouse Hill House Farm, menjadi latar utama dalam pembuatan videoklip The KadriJimmo kali ini. Sutradara Reksa Fajar Ramadhan, yang tengah menyelesaikan kuliah lanjutannya di University of Sydney (Master of Moving Image) turut meleburkan koreografi penari kontemporer berkebangsaan Jepang, yang menetap di Sydney (Australia), Mei Yamada.

Hardi Budi (fotografer pemenang berbagaipenghargaan internasional) dan Dedi Dude (desainer grafis pemenang AMI Awards 2016) berkolabolasi dalam elaborasi penciptaan artwork serta desain grafis yang sangat mantul. “Siluet penari kontemporer wanita berlatar belakang sutera merah terasa sangat memikat dengan pemilihan warna emas pada logo band yang disertai dengan coretan sederhana dari judul single The KadriJimmo kali ini.

Saat udara kota Sydney bisa mencapai 40°C dibulan ke 12, Kadri dan Jimmo harus menggunakan setelan overcoat sentuhan Indonesia keren sebagai konsekuensi dari alur cerita videoklip.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 8 = one