Princess Megonondo Kuasai 3 Bahasa Selain Peduli Masyarakat Bawah

Agenda Baru Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Podium Reka Gaya

Fokuskini – Ungkapan rasa bahagia disampaikan oleh Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo karena ia bersama Yayasan Miss Indonesia yang didirikannya selalu menjaga pemilihan Miss Indonesia untuk tetap membawa peran humanitas yang selalu ada, dan setiap tahun mampu memperjelas bahwa ini bukan penyelenggaraan kontes beauty pageant yang pamer kecantikan belaka tetapi membangun jiwa kepedulian sosial.

Kini setelah tahun ini memenangkan perempuan terbaik sebagai Miss Indonesia 2019, yaitu Princess Megonondo, masih usia 19 tahun namun bermodalkan karakter Beauty With A Purpose, maka tugas berikutnya bukan pula perkara mudah karena segera ia mesti terbang ke London, Inggris buat mengikuti tahapan karantina bersama 120 ratu lainnya dari berbagai negara mulai Rabu (20/11/2019), guna menuju tingkatan Grand Final Miss World 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Desember mendatang.

“Harapan kami adalah Princess mampu melakukan yang terbaik. Tugas yang pasti tidak mudah tetapi Princess punya daya juang. Jadi kami berharap, Princess selalu bisa berbuat yang terbaik,” ditambahkan Liliana Tanoesoedibjo.

Project Director Miss Indonesia 2019 Kanti Mirdiati, yakin dengan sifat kepribadian sosial Princess apalagi ia punya kemampuan bakat tiga bahasa yakni Inggris, Perancis dan Mandarin.

Princess sendiri mengaku dari awal pertama kali mengikuti audisi Miss Indonesia seperti kertas kosong untuk bisa diisi dengan ilmu-ilmu baru. Dalam keterangannya, perempuan bernama lengkap Princess Mikhaella Audrey Megonondo ini bercerita tentang lima agenda sosial pada saat melaksanakan program Beauty With A Purpose di Desa Kawungsari Girang, Bandung, Jawa Barat untuk bekerja perbaikan MCK, pengadaan dan perbaikan taman baca anak, renovasi madrasah dan beranda bermain anak, revitalisasi empang dan pembudidayaan ikan mas, serta pemberdayaan kotoran sapi jadi pupuk organik dan biogas.

Dari situ, Princess yang juga mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Jakarta ini telah mempersiapkan presentasi kepada dunia tentang bagaimana mengatasi problema bocah-bocah penjual cireng yang sampai semalaman menunjang kehidupan ekonomi keluarga. Selain itu sebagai calon Miss World ia juga wajib mengikuti kegiatan talent show, dimana antara lain dirinya telah khusus menyiapkan koreografi tarian Pasambahan. (yay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + = twelve