Fokuskini – Wesley So, pecatur grand master super asal Filipina sekarang telah resmi seratus persen menjadi warga negara Amerika Serikat, melalui upacara pengukuhan hari Jumat waktu setempat di Minneapolis. “Secara harfiah mimpi yang menjadi kenyataan,” sambut So, dan ia menambahkan dalam keterangannya, “Saya sekarang adalah bagian dari Impian Amerika”.
Wesley So, yang lahir di Filipina tetapi telah tinggal di AS sejak 2012, juga menyambut baik jadwal peralihan status warga negara GM super asal Armenia, Levon Aronian ke AS yang akan datang, dengan mengatakan: “Keberadaan Levon akan mendorong kita semua (skuad tim nasional catur AS) untuk menjadi lebih kuat dan berjuang lebih keras!”
Wesley So adalah pecatur penuh potensi yang belum lagi usia 15 tahun sudah menjadi pemain termuda yang pernah melewati batasan rating 2.600. Keputusannya pada tahun 2012 untuk menerima beasiswa dan pindah ke AS untuk belajar di Universitas Webster di Saint Louis juga menambah dorongan motivasi kemajuan pada permainan caturnya.
Ia mampu melewati rating 2700 pada usia 19 dan pada November 2014, di usianya ke-21, ia secara resmi mulai mewakili timnas catur AS, dan di bulan yang sama ia mencapai posisi 10 besar dunia untuk pertama kalinya.
Di kehidupan sosialnya Wesley mengalami tahun-tahun awal yang bergejolak di AS, putus kuliah dan menemukan orangtua angkat yang tinggal bersamanya di Minnetonka, tetapi di jagat catur dunia ia berhasil menembus jajaran para pemain elitis.
Wesley mencapai peringkat dunia nomor 2 dengan rating 2822, memenangkan Kejuaraan Catur AS pada 2017 dan pada tahun 2020 lalu, ia dinobatkan sukses pada Olimpiade pertamanya untuk AS dengan emas tim dan sebagai individu.