Fokuskini – Pemain internasional Belanda, Georginio Wijnaldum telah menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga Juni 2024, setelah lima tahun yang gemilang bersama Liverpool FC.
Georginio Wijnaldum sama sekali bukan kuantitas yang asing di kancah liga sepakbola utama Eropa. Dirinya tiba di Merseyside pada 2016 dan membuat tidak kurang dari 237 penampilan dalam lima musim untuk The Reds.
Gini adalah tokoh kunci dalam perjalanan panjang Liverpool sampai akhirnya kembali meraih Piala Liga Champions UEFA (2019), lalu Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub FIFA, serta menjadi tokoh kunci pula dalam memenangkan lagi jawara liga primer Inggris setelah tertunda 30 tahun lamanya.
Fakta bahwa hanya Roberto Firmino (243) yang membuat lebih banyak penampilan daripada Gini di Liverpool sejak kedatangannya pada 2016-17, dan bukti pentingnya dirinya di tim kelolaan Juergen Klopp, bersama jago-jago lainnya seperti Mo Salah, Van Dijk dan Mané.
Sebagai pemimpin di lapangan tengah, ia membuat tidak kurang dari 51 penampilan di semua kompetisi untuk Liverpool pada musim 2020-21, dan mendapat kehormatan menjadi kapten tim dalam beberapa kesempatan. Bahkan, dengan ban kapten itulah dia mengucapkan selamat tinggal di stadion Anfield di pertandingan terakhirnya
Gelandang box-to-box yang terbilang brilian mengadaptasi sepakbola gaya Inggris sejati, Wijnaldum adalah pemain yang lengkap dengan kualitas fisik, teknik selaras, dan karakteristik nyaris sempurna. Dengan 90% operan terobosan memukau untuk Liverpool, ia memiliki persentase terbaik sejak 2016-17 di antara skuad The Reds dengan minimal 50 penampilan selama periode itu.
Bermain agresif dan tidak egois, Gini mampu menyerang serta memenangkan kembali penguasaan bola dari lawan-lawannya, dan pemain bintang tim nasional Belanda ini memiliki tingkat kerja yang mengesankan, sehingga ia dapat memainkan peran apapun di lini tengah dengan dua atau tiga pemain.
Singkatnya, ia adalah salah satu pemain yang bisa melakukan semuanya, dan tidak akan pernah menyerah, sama nyamannya saat memenangkan penguasaan bola dan dalam membangun permainan.
Sebagai juga pemain lapar gol yang tahu di mana bagian peluang empuk gawang lawannya, hal yang dibuktikan lewat 11 golnya saat bersama Newcastle United, 25 gol bersama Feyenoord, 56 gol yang ia cetak untuk PSV Eindhoven dan 22 untuk The Reds.
Gini juga telah mencetak 22 gol untuk Belanda, termasuk delapan di kualifikasi Euro 2020. Meskipun ia bukan striker yang luar biasa, Gini, seperti dibahas di situs resmi PSG, dianggap memiliki mata spesialis pencetak gol, seperti pada malam bersejarah melawan Barcelona pada tahun 2019, yang membantu The Reds dalam perjalanan mereka menuju kejayaan kontinental.
Wijnaldum juga menawarkan banyak pengalaman. Setelah melakukan debut Eredivisie pada usia 16 untuk Feyenoord, ia telah membuat lebih dari 560 penampilan resmi dalam 14 musim di level klub, dan telah memainkan 41 pertandingan di Liga Champions. Ia kini adalah pemain keempat di tim PSG yang memenangkan Liga Champions, bersama dengan Neymar Jr, Keylor Navas dan Angel Di Maria. Itu belum termasuk 75 penampilannya untuk tim nasional Belanda yang telah diikutinya dalam berkompetisi di Euro 2020, dan kemungkinan besarnya tetap jadi pilar utama Oranye di kejuaraan Euro 2020, dimana Belanda berlaga di Grup C melawan Ukraina pada Senin mendatang (14/6/2021) yang dapat disaksikan di stasiun penyiaran MNC Group.
Gini adalah pemain Belanda ke-6 dalam sejarah klub Paris Saint-Germain, setelah Kees Kist pada tahun 1982, diikuti oleh Pierre Vermeulen, Gregory van der Wiel dan saat ini Xavi Simons dan Mitchel Bakker.