Fokuskini (medcom.id) – Selain menjadi seorang pecinta alam, Abah Iwan (Iwan Abdulrachman) adalah juga seorang musisi hebat yang menciptakan karya hebat dan lagu inspiratif. Ada ciri khas di setiap lagu ciptaan Abah Iwan.
Setiap kata dan nada lagunya seolah padu menyatu menyuarakan lantunan syair yang menceritakan tentang hidup dan kehidupan, sehingga pesannya terasa selalu baru bahkan melegenda. Meski telah memasuki usia 70-an, Abah tetap keren dan luar biasa.
Lagu pertama yang diciptakan oleh Abah Iwan adalah “Mentari”. Lagu ini pernah diaransemen ulang untuk dijadikan soundtrack Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat yang menggelora dengan semangat mentari.
Selanjutnya adalah lagu yang berjudul “Burung Camar”. Lagu “Burung Camar” yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata ini pernah memenangkan penghargaan Festival Lagu Populer 1985. Lagu ini bernada riang gembira tetapi mempunyai makna yang dalam tentang kehidupan.
Begitu juga dengan “Melati dari Jayagiri”. Lagu ini dinyanyikan oleh Bimbo dan tersirat pesan bahwa sesungguhnya dalam hidup janganlah berputus asa. Tetap menjadi bintang yang memberi inspirasi dan membangkitkan antusiasme.
Masih banyak beberapa lagu lain karya Abah Iwan seperti “Balada Seorang Kelana” hingga “Bulan Merah”.
Abah Iwan adalah seorang musisi yang pernah bergabung dalam grup Bimbo. Iwan akhirnya mengundurkan diri dan menciptakan berbagai lagu. Inspirasi lagu Abah Iwan berangkat dari kecintaannya terhadap keindahan alam dan pegunungan.
Abah Iwan juga bergabung bersama organisasi pecinta alam Wanadri, dan pernah membantu KOPASSUS dalam ekspedisi pembebasan peneliti asing di Papua.