Fokuskini – Georginio Wijnaldum mengakui dirinya tidak sepenuhnya bahagia di Paris Saint-Germain, dan merasa prihatin atas kurangnya waktu bermain setelah kepindahannya dari Liverpool pada musim panas ini.
Pemain berusia 30 tahun itu meninggalkan Anfield dengan status bebas transfer awal musim panas ini setelah gagal menyetujui kontrak baru dengan The Reds, tetapi ia telah berjuang untuk membawa pengaruh di bawah kepimpinan pelatih Mauricio Pochettino di Parc des Princes, dengan catatan hanya enam penampilan sebagai starter di semua kompetisi sejak tiba di ibu kota Prancis.
Wijnaldum, yang menjadi kaptennya Belanda di Euro 2020 ditengah absennya Virgil van Dijk, didatangkan ke PSG diantara sejumlah pemain papan atas selama jendela transfer dengan Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos dan Achraf Hakimi.
Sejak dicadangkan untuk kemenangan 4-0 atas Clermont Foot pada 11 September lalu, Wijnaldum hanya bermain selama 92 menit di kompetisi sepakbola Ligue 1, dan menjelang Kualifikasi Piala Dunia antara Belanda melawan Gibraltar, pemain gelandang itu melampiaskan rasa frustrasinya terhadap PSG.
Dia memaparkan keluhannya kepada outlet berita Belanda NOS: “Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia, karena situasinya tidak seperti yang saya inginkan. Tapi itulah sepakbola, dan saya harus belajar menghadapinya. Saya seorang petarung. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan. Saya telah banyak bermain dalam beberapa tahun terakhir, selalu fit dan juga melakukannya dengan sangat baik. Ini adalah sesuatu yang berbeda dan perlu membiasakan diri. Saya benar-benar menantikan langkah baru, dan kemudian inilah yang terjadi. Ini sangat sulit.”
Idrissa Gueye dan Ander Herrera telah menjadi pilihan utama Pochettino di lini tengah musim ini, dan pelatih kepala Belanda Louis van Gaal mengungkapkan bahwa dirinya juga prihatin dengan awal kehidupan Wijnaldum di klub barunya.
Wijnaldum mengakhiri hubungan kerjanya selama lima tahun dengan Liverpool pada Juni lalu. Catatan kariernya yaitu mencetak 22 gol dalam 237 pertandingan untuk klub Merseyside, memainkan peran kunci dalam kesuksesan mereka di bawah Jurgen Klopp serta kemenangan Liga Champions dan liga utama Inggris, Premier League pada 2019 dan 2020. (skysports/jos)