Fokuskini – David Guetta memprediksi masa depan yang cerah untuk musik dansa setelah situasi darurat pandemi melanda.
DJ kenamaan yang diantaranya telah bekerja bareng dengan Nicki Minaj, Sia dan Black Eyed Peas selama karirnya, percaya bahwa genre musik dansa akan dibawa ke jenjang level tertinggi saat pesta clubbers dimulai lagi setelah krisis kesehatan global berakhir.
David (54) mengatakan kepada Evening Standard: “Saya pikir itu adalah bagian dari sifat manusia untuk menerima begitu saja setelah sekian waktu. Saya pikir orang-orang menjalani hidup dengan cara yang biasa saja. Setelah (serangan) Covid, suasana pesta sekarang benar-benar gila. Ini hal yang sangat berbeda, ketika kami kembali naik ke atas panggung.”
“Saya pikir beberapa tahun ke depan akan menjadi tahun terbaik untuk musik dansa menjadi sejarah.”
Produser ini juga menjelaskan bahwa beberapa hits terbesarnya telah dirilis pada saat kerusuhan global, dan percaya bahwa masyarakat ingin mencari pelarian melalui media musik dansa.
David berkata: “Setiap kali ada krisis besar, itu bagus untuk musik dansa. Orang-orang hanya perlu melupakan segalanya, dan bersenang-senang, dan melepaskannya, dan menari.”
“Sebagai produser musik, pengalaman saya menunjukkan bahwa hits terbesar yang saya miliki dalam karir saya – adalah I Gotta Feeling (dengan Black Eyed Peas), dan (lagu) itu dirilis di tengah krisis keuangan dunia.”
DJ warga negara Prancis itu melanjutkan keterangannya: “Dengan (hadirnya) Covid, musik dansa tidak lagi panas, tetapi sekarang kembali begitu kuat. Saya pikir ada hubungan dengan orang-orang yang mengalami krisis, dan perlunya berkumpul bersama dan melupakan segalanya.”
Meski telah rutin bekerja dengan beberapa musisi penyanyi tenar, tetapi diungkapkan bahwa dirinya sangat ingin berkolaborasi dengan Adele. Pelantun “When Love Takes Over” itu menjelaskan: “Saya bermimpi membuat rekaman dengan Adele. Ini teknis, tetapi jenis akor yang dia sukai sama persis dengan jenis akor yang saya sukai.” (dari berbagai sumber)