Fokuskini – Mantan gelandang serang tim nasional Uruguay, dan Chelsea FC Gus Poyet (1997–2001) ikutan ngomong soal posisi Thomas Tuchel sebagai manajer dapat dipertanyakan jika skuad The Blues gagal memenangkan trofi sebelum akhir musim.
Juara Liga Champions Eropa musim lalu ini baru saja nyaris mengangkat Piala Carabao sebelum akhirnya dikalahkan oleh Liverpool di vonis akhir adu penalti yang menegangkan di stadion Wembley, London, Inggris.
Kepa Arrizabalaga bisa terbilang jadi penentu kekalahan, saat kemudian dipanggil untuk aksi jaga gawang dengan hanya satu menit waktu tambahan tersisa untuk menggantikan Edouard Mendy menuju babak adu penalti. Namun, ia gagal menyelamatkan nama besar skuad ketika sang owner asal Rusia, Roman Abramovich tengah terlilit masalah politik lantaran militer negaranya menginvasi Ukraina.
Chelsea masih menyisakan sukacita telah memenangkan dua trofi sejak awal musim setelah mereka menjuarai Piala Super dan Piala Dunia Antarklub tahun ini.
Meskipun demikian, seperti diberitakan Express, Poyet khawatir bahwa Tuchel mungkin akan menghadapi kesulitan di kompetisi musim panas jika ia tidak dapat meraih gelar Liga Champions lagi dalam beberapa bulan mendatang.
Mantan pelatih skuad papan tengah di liga utama Inggris, Brighton and Hove Albion ini melanjutkan dengan juga menyoroti kepergian Frank Lampard sebelumnya, yang juga menghabiskan biaya besar di pasar transfer sebelum ia dipecat setelah gagal memenuhi harapan suporter dan manajemen Chelsea.
“Sudah terbukti bahwa Anda harus memenangkan sesuatu di Chelsea (untuk tetap bekerja),” kata Poyet kepada Bettingexpert.
“Kemenangan Liga Champions memberinya (Tuchel) sedikit waktu, tetapi tanpa ragu, itu akan tergantung pada apa yang terjadi sebelum akhir musim ini. Jika dia finis dengan mempertahankan trofi Liga Champions, tentu tidak akan ada perubahan atau penggantian pelatih di kubu Chelsea, maka sejarah memberi tahu kita cara kerjanya di Chelsea.”
“Saya pikir mereka cukup kuat untuk menyelesaikan dengan baik, jadi saya tidak akan terlalu negatif dalam hal siapa manajer. Saya sulit untuk bisa melihat Chelsea mengganti manajer pada saat awal musim. (Saat itu) Saya pikir Manchester City, Liverpool dan Chelsea akan memperebutkan gelar. Untuk situasi serupa, Frank Lampard membayar harganya dan meninggalkan Chelsea setelah merekrut pemain-pemain mahal itu, lalu tidak berhasil, dan dia keluar.”
Masih harus dilihat apakah Tuchel akan mampu menanggapi kekalahan Chelsea di final Piala Carabao dengan menyegel gelar Liga Champions berturut-turut sebelum akhir musim.
Satu kaki The Blues sudah melangkah ke perempat final Liga Champions tahun ini setelah mengatasi perlawanan skuad Ligue 1 Prancis, Lille (2-0) di Stamford Bridge dalam pertandingan leg pertama.
Mereka juga masih tetap meneruskan asa untuk memenangkan Piala FA setelah mengalahkan Plymouth Argyle dalam pertemuan putaran keempat baru-baru ini di Stamford Bridge.
Namun gelar liga primer Inggris tampaknya di luar jangkauan dengan masih 50 poin, sementara Manchester City (66) dan Liverpool (60) terus bersaing di puncak klasemen.
