[CERBUNG oleh Harapasa] Donal & Konci

Gerai Kisah LEISURE TIME Reka Gaya

APA yang kemudian terjadi adalah luapan tangisan Konci yang meledak, dan momentum situasi memaksakan diri mereka berdua buat saling berpelukan.

Serius, tiada keheranan yang mungkin tadi timbul pada diri Konci saat mendengar ucapan seakan spontan yang hadir dari mulut Donal. Atau mungkin sementara ini Donal sekadar canggung buat mengucap kata elu-gue lagi. Entah nanti, karena situasi di antara mereka pun begitu berubah-ubah dengan juga kemunculan orang-orang yang mendadak diharapkan, dibenci atau bagaimana lagi nanti.

Keduanya tetap berpelukan, dan Donal pun terbawa suasana emosional itu, hingga tetes-tetes airmata mulai ikutan juga mengaliri pipi Donal.

Tanpa disadari momentum kejadian itu menjadi tontonan pula bagi si Tante yang lantas menghampiri, dan mempersilakan pengendara mobil pikap itu yang memohon permisi meninggalkan tempat itu.

Jelas tidak ada perlunya ia ikut mencampuri peristiwa itu, meski ada rasa keingintahuannya siapa kedua sejoli yang berpelukan dengan sesenggukan tangis, dan siapa pula nyonya cantik atau janda keren (?) (atau perawan tua?) yang kemudian datang melibatkan diri disitu.

Terserahlah! “Saya harus pulang”, hanya itu yang lalu diputuskan si lelaki pengendara pikap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixty − = fifty eight