Fokuskini – Antonio Conte meyakini Tottenham Hotspur telah “dihukum” oleh jadwal pertandingan yang “gila,” dan mendesak pejabat klub untuk lebih alot dalam mendiskusikannya di masa depan dengan pihak berwenang di liga utama Inggris untuk menghindari kejadian serupa.
Spurs kembali bersaing di Liga Champions Eropa sejak terakhir kalinya di 2019 dengan pertandingan kandang melawan Marseille pada Kamis dini hari WIB lusa (8/9/2022), atau artinya mereka menghadapi pertandingan dalam kompetisi berbeda yang berlangsung sebanyak tujuh laga dalam 21 hari.
Jadwal telah dipadatkan untuk mengakomodasi penyelenggaraan Piala Dunia yang tahun ini berlangsung di panasnya cuaca Qatar, sehingga agenda pelaksanaanya berlangsung berbeda dari biasa pada bulan November dan Desember — tetapi pihak Premier League sejauh ini telah sepakat memindahkan jadwal enam pertandingan termasuk Chelsea versus Manchester United dan Liverpool vs Leeds untuk mencoba meredakan situasi.
Namun sampai saat ini, tidak ada pertandingan Spurs yang jadwalnya diubah, dan Conte mengisyaratkan klub harus memperdebatkan kasus mereka dengan lebih baik.
“Jujur, melihat jadwal (laga) Tottenham ini luar biasa, gila,” sebut Conte. “Kami memainkan tiga pertandingan dalam enam hari melawan Nottingham Forest, West Ham dan Fulham. Setelah empat hari berlalu kami mulai memainkan lagi tiga pertandingan penting melawan Marseille [di Liga Champions], selanjutnya laga tandang versus City [di Premier League], dan dijamu Sporting Lisbon di penyisihan grup Liga Champions dalam waktu enam hari.
“Saya kira mungkin ini pertama kalinya dalam karir saya melihat jadwal (padat) seperti ini. Situasi kami tidak beruntung. Di masa depan, saya juga akan berdialog dengan klub bila tidak mau kehilangan poin, kami harus lebih memperhatikan untuk berbicara pula dengan pihak pelaksana Premier League.”
“Saya pikir ini tidak bagus untuk skuad Tottenham. Ketika Anda mulai berpikir sebagai pemenang, Anda harus memperhatikan detailnya. Detail jadwal (laga) sangat penting untuk klub mana pun, terutama untuk klub yang ingin melakukan perjuangan untuk sesuatu yang penting. Saya pikir kita bisa melakukan jauh lebih baik untuk masa depan,” harap sang pelatih Spurs. (espn/dari berbagai sumber)