Fokuskini – “Damon Koeswoyo dan Rico Murry membuktikan konsistensinya untuk terus berkarya di awal kebangkitan industri musik yang hampir sekarat akibat pandemic Covid 19,” sambut Abednego Tri Gumono, dosen Bahasa dan Sastra Indonesia – Universitas Pelita Harapan (Tangerang). .
Kedua putra maestro musik itu pun sepakat untuk memilih materi lagu yang tidak saja menyuguhkan tema cinta tetapi juga menyangkut persoalan hidup yang kodratif.
Melalui serangkaian seleksi yang ketat, terpilihlah lagu karya Tonny Koeswoyo, “Relax” (album Koes Plus Volume 5, 1971) serta karya Murry, “Hari Ini dan Nanti” ( album Koes Plus Volume 5, 1971).
Pilihan ini menunjukkan kematangan mereka berdua, puji Abednego, baik dari segi lirik maupun musikalitas.
“Kerjasama dua musisi yang juga sangat ditunggu-tunggu oleh para penggila Koes Plus itu menghasilkan racikan musik yang bersesuaian dengan era digital dengan tidak menghilangkan pungtuasi ala Koes Plus serta daya magis aransemen barunya,” sanjungnya pula.
Berangkat dari ide keduanya, Damon Koeswoyo dan Rico Murry untuk membuat proyek duo yang telah menjadi legacy bagi mereka untuk mengangkat sekaligus melestarikan lagu-lagu karya dari kedua orangtua mereka.
Sejarah inustri musik Indonesia mencatat bahwa Tonny Koeswoyo dan Murry, keduanya adalah “100 Pencipta Lagu Terbaik Abad ini (versi majalah Rolling Stone Indonesia).
Walau mereka telah sejak lama malang melintang di kancah musik tanah air, hingga saat ini mereka tetap menjaga konsistensi mereka lewat band bentukan masing-masing, dan proyek solo untuk lagu-lagu sinegl, maupun kolaborasi dengan musisi-musisi lainnya.
Damon Koeswoyo dan Rico Murry sepakat menyuguhkan Duo – PLUSKOES yang menggarap kembali tidak hanya satu lagu tetapi dua lagu sekaligus yakni lagu “Relax” ciptaan Tonny Koeswoyo dan “Hari Ini Dan Nanti” ciptaan Murry yang mereka mash-up menjadi sebuah racikan apik nan asik berjudul “Relax Di Hari Ini Dan Nanti”.
