Trivium: Simak Video Lagu “The Shadow Of The Abattoir”

Agenda Baru Galeri Seni Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Muziek! Reka Gaya Video Opsi

Fokuskini – Trivium, grup band bergenre heavy metal andalan Orlando, Florida memposting video musik baru mereka secara daring untuk lagu “The Shadow Of The Abattoir” yang berasal dari album terbaru band ini, In The Court Of The Dragon yang telah dirilis pada Oktober 2021.

Sutradara video musik tersebut, Pavel Trebukhin berbangga menyampaikan butir-butir bunyi pernyataan tentang pembuatannya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

Don’t go searching for the battle, you won’t find any beasts to slay — “Saya pikir baris lirik ini adalah yang paling menonjol. Saya tahu, saya harus memvisualisasikan pesan ini,” ungkap Pavel.

“Menjadi penggemar dark science fiction, fantasi, dan terinspirasi berat oleh film budaya pop Stranger Things dari tahun 1980-an, saya datang dengan ide buku yang menghantui serta menyimpan rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapa pun.”

“Tetapi karena sifat manusia di diri kita yang tidak pernah tahu kapan untuk berhenti, jadi (menghadirkan) buku itu terus memberi makan jiwa penasaran kita, mengambil satu demi satu korban.”

“Salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah bagaimana membuat ilustrasi buku itu bebas hak cipta? Butuh banyak uang dan waktu untuk menggambarkan semuanya dari awal, jadi (begitulah) teknologi (kemudian) datang untuk membantu. Semua ilustrasi yang Anda lihat dalam buku itu 100% AI dihasilkan dengan bantuan laboratorium riset Midjourney Bot.”

“Kemudian, seluruh buku dibuat khusus dan benar-benar selesai hanya satu jam sebelum syuting video dimulai.”

“Secara keseluruhan, kami suka-suka saja membuatnya. Tidak akan mungkin tanpa tim luar biasa yang telah bekerja tanpa lelah selama 3 hari untuk merekamnya. Perhatikan detailnya, Anda mungkin menemukan beberapa telur Paskah yang tersembunyi di seluruh karya video musik itu,” Pavel mengakhiri keterangannya. (metalunderground/dari berbagai sumber)

Photo: Boston Lynn Schulz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixty three + = sixty seven