Fokuskini – Italia berkemas menjadikan Serie A sebagai kompetisi liga sepakbola domestik pertama yang mulai memakai teknologi offside semi-otomatis pada akhir bulan ini, dan dijadwalkan memulai debutnya di Piala Super Italia pada laga AC Milan versus Inter Milan.
Sistem ini sudah digunakan di arena Liga Champions Eropa musim ini dan di Piala Dunia 2022 di Qatar, yang terbukti berhasil meningkatkan akurasi dan mengurangi waktu tunggu kepastian putusan offside dari VAR.
Lega Serie A, seperti diberitakan Football Italia, telah menginvestasikan dana lebih dari 1 juta euro untuk membeli teknologi dan memasangnya di semua stadion mereka untuk lebih membatasi jumlah kesalahan dan jeda dari penyesuaian garis pelanggaran offside secara manual.
Di kompetisi Serie A mulai berlaku dari paruh kedua musim ini, ataupun pada pertandingan pekan ke-20, dimulai dengan Bologna versus Spezia pada hari Sabtu dini hari WIB (28/1/2023).
Sebelum itu, SAOT (Semi-Automated Offside Technology) mulai diperkenalkan di Supercoppa Italiana saat Milan dan Inter berhadapan di Riyadh, Saudi Arabia pada Kamis dini hari WIB (19/1/2023).
Ada delapan kamera tambahan yang ditempatkan di sekitar setiap stadion, bersama dengan yang sudah ada untuk stasiun televisi, untuk memastikan cakupan lapangan secara lengkap.
Ini dipastikan bisa menghapus masalah yang terlihat ketika Juventus mencetak gol yang ternyata keliru dinyatakan offside saat menghadapi Salernitana, lantaran kamera tidak menjangkau posisi Antonio Candreva yang berdiri di dekat sudut bendera sepak pojok.
Kecerdasan buatan dari SAOT akan terus melacak 29 titik berbeda dari tubuh manusia, termasuk mulai dari hidung hingga jari kelingking.
Ini kemudian memberikan gambar tiga dimensi dari para pemain untuk menghilangkan segala keraguan kepada semua penonton di rumah.
Serie A akan menjadi liga domestik pertama yang menggunakan teknologi offside semi-otomatis secara teratur, sama seperti yang pertama mengadopsi VAR pada 2017 dan memperkenalkan teknologi garis gawang sebelum dilakukan liga domestik lainnya.
“Kami mengkonfirmasi niat kami untuk memodernisasi sepakbola Italia,” kata pimpinan Lega Serie A Luigi De Siervo.
