Fokuskini – Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus berharap, keberadaan pers Indonesia ke depan dapat menjadi corong masyarakat, pemerintah, dan DPR. Termasuk, insan pers dapat menjadi corong keberimbangan berita dan mampu jadi aktor yang menangkal berita hoaks.
Semoga ke depan, diharapkannya, keberadaan pers sebagai corong dari warga masyarakat, pihak pemerintah dan DPR akan terus ditingkatkan. “Sehingga pers semakin dipercaya untuk memberikan berita yang berimbang atau mencegah berita hoaks,” ungkapnya di Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta hari Kamis (9/2/2023)
Apalagi, lanjutnya, Indonesia saat ini mulai memasuki tahun pemilu 2023. Karena itu, dirinya berharap pers dapat mencegah terjadinya politik identitas dan polarisasi di masyarakat dengan memberikan berita-berita yang membangun, terlebih membangun politik persatuan. Sehingga pada gilirannya, masyarakat Indonesia dapat betul-betul merasakan pesta demokrasi yang sesungguhnya.
“Kita sudah mulai memasuki tahun pemilu 2023 ini. Bisa dikatakan tinggal satu tahun empat hari lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi, tepatnya pada 14 Februari 2024 nanti. Mudah-mudahan juga pers menjadi wadah untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,” lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar dikutip dari situs resmi DPR RI.
Diketahui, 9 Februari ini bertepatan dengan Hari Pers Nasional yang tahun ini dipusatkan di Medan, Sumatera Utara. (parlementaria/yay)