Lieke Martens Harap di Usia 30 Raih Gelar Utama Piala Dunia

Podium TakTik

Fokuskini – Salah satu penyerang terbaik paling mencerahkan di generasinya, tiada lain yaitu legenda pesepakbola putri Belanda, Lieke Martens yang telah banyak mengusung piala sesuai dengan bakatnya yang luar biasa.

Lieke telah menjadi bagian penting juara Eropa di level klub dan internasional, mengusung piala kejuaraan liga domestik di Standard Liege, Barcelona dan Paris Saint Germain, dan memenangkan banyak penghargaan individu bergengsi, termasuk sebagai Pemain Wanita FIFA Terbaik 2017.

Sementara untuk gelar utama Piala Dunia, Martens masih memiliki peluang untuk memenangkannya bersama tim nasional Belanda yang menargetkan kejayaan Piala Dunia Wanita FIFA di Australia dan Selandia Baru tahun ini.

Belanda adalah runner-up di Piala Dunia sebelumnya – dengan Martens dan rekan-rekannya tersingkir di final oleh Amerika Serikat – dan pemain berusia 30 tahun itu mengungkapkan kewajaran emosinya,“Ya, kami memang bermimpi tentang itu,” katanya di situs resmi FIFA. “Saya pikir, sangat baik jika kami terus berusaha mewujudkan mimpi itu,” imbuhnya.

“Jika kami menang, itu akan lengkap. Saya akan memenangkan semua yang pernah saya impikan untuk menang. Ini akan menjadi tantangan yang sulit tetapi tidak ada yang mustahil. Saya akan memberikan semua yang saya bisa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya juga percaya pada skuad ini. Saya hanya berharap kita bisa masuk mengalirkan (tekad kami) itu.”

Status Belanda sebagai kekuatan global sejati dalam sepakbola wanita adalah perkembangan yang relatif baru, dengan Belanda hanya lolos ke Piala Dunia Wanita perdananya di Kanada 2015. Martens, yang saat itu berusia 22 tahun, mencetak gol pertama negaranya di turnamen tersebut. membuat kemenangan yang menakjubkan 1-0 atas Selandia Baru.

Ditanya bagaimana perbandingan Lieke Martens saat itu dengan permainan yang melesat di panggung dunia dengan serangan spektakulernya, ia menjawab begini: “Saat itu saya jauh lebih liar! Sekarang saya lebih terkontrol dengan tindakan saya. Ini adalah Lieke dengan lebih banyak pengalaman, yang tahu apa kualitasnya. Saya tidak tahu versi mana yang lebih baik, tapi menurut saya keduanya (sama) bagus.”

Harapan terus melonjak di Belanda sejak kemenangan mereka di UEFA Women’s EURO 2017. Kemenangan atas Denmark – di mana Martens mencetak gol dalam perjalanannya untuk dinobatkan sebagai Pemain Terbaik – ditonton oleh lebih dari lima juta penonton televisi di Belanda.

Martens mengakui bahwa tekanan tambahan membutuhkan beberapa penyesuaian, tetapi dirinya yakin timnas Belanda memiliki mentalitas untuk unggul saat situasi taruhannya menjadi paling tinggi.

“Tiba-tiba, setelah menang di Euro, orang-orang berharap banyak dari kami,” ungkapnya. “Saya pikir kami menghadapinya dengan baik sebagai kesatuan tim. Kami perlahan-lahan tumbuh menjadi itu, dan kami (sejak itu) masih (terus) menghadapinya.”

“Orang-orang mengharapkan kami untuk selalu mampu memperebutkan hadiah utama, dan kami telah memberikan diri kami standar itu. Karakter dalam timnas sudah kembal,i dan mungkin kami bisa mencapai sesuatu yang indah lagi di Piala Dunia ini,” harap Martens.

Lieke adalah bagian dari timnas Belanda yang menjuarai Euro 2017 dan mencapai final Piala Dunia 2019. Lalu, bagaimana dengan dirinya menggambarkan perkembangan timnas sejak saat itu?

Begini jawabnya, “Saya pikir, ketika kemenangan Euro terjadi, kami memiliki gaya bermain tertentu yang dapat kami pertahankan selama beberapa tahun. Tapi setelah itu kami harus mengubahnya karena lawan kami tahu gaya dan kualitas kami. Kemudian, Anda harus berkembang lebih jauh, yang terkadang kami lakukan dengan baik dan kurang baik di kesempatan lain,”

“Dengan (kini hadirnya) pemain muda di timnas dan pemain yang berpengalaman, saya pikir kami memiliki perpaduan yang sehat. Ada banyak kualitas di timnas kini. Saya harap Piala Dunia ini bisa menjadi turnamen yang sangat istimewa bagi kami,” lanjutnya.

Lieke telah mencatat kemenangan di hampir 150 laga internasional senior, dan bermain di tim nasional selama 12 tahun. Apa kuncinya untuk bertahan di puncak prestasi begitu lama?

“Mencapai puncak itu mudah, tapi bertahan di sana yang sulit. Anda harus tetap bekerja keras sambil juga menjaga diri sendiri. Anda harus selalu ingin memiliki lebih banyak, ingin menjadi yang terbaik. Anda harus selalu ingin memperbaiki diri sendiri, karena itu tidak datang secara alami,” ujarnya menyampaikan resep keberhasilan tersebut.

Vivienne Miedema, sayangnya akan absen di Piala Dunia tahun ini karena cedera. Seberapa besar pukulan itu (bagi timnas Belanda)?

“Vivienne adalah pemain yang sangat penting, dan mencetak begitu banyak gol. Kami akan sangat merindukannya di dalam dan di luar lapangan,” singgung Lieke.

Striker berusia sembilan belas tahun Esmee Brugts adalah salah satu bintang Belanda yang sedang naik daun. Seberapa menarik prospek dia menurut pendapat Lieke?

“Esmee merupakan pebakat yang sangat besar dan pemain yang sangat bagus. Dia memiliki banyak kualitas seperti dribbling, keterampilan teknis, dan kemampuannya untuk mencetak gol. Dia cepat dan dia selalu ingin menyerang. Dia mencetak gol yang memastikan (di) kualifikasi Piala Dunia (menjadikan kami pemenang di menit terakhir melawan Islandia) dan, jika Anda berada dalam posisi untuk mencetak gol-gol penting ini, maka Anda sudah (berposisi) sangat penting bagi keseluruanh tim. Saya harap dia bisa mempertahankannya,” demikian dikatakan Lieke.

Belanda bermain di fase grup melawan Amerika Serikat, Portugal, dan Vietnam di Piala Dunia – “Saya pikir setiap negara (sama-sama) berkembang saat ini. Jika Anda melihat Portugal, Anda bisa melihat mereka mendapatkan hasil baik (ketika) melawan tim kuat. Kami (dijadwalkan) melawan mereka terlebih dahulu, dan mereka telah menunjukkan bahwa tidak mudah untuk mengalahkan mereka. Tapi saya memiliki banyak kepercayaan pada gaya bermain kami. Kami tahu ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah, dan kami juga tahu ini adalah pertandingan terpenting di fase grup. Jika kami (berhasil) menang, kami berharap dengan (mudah bisa) mengalahkan Vietnam (supaya) kami bisa maju ke babak gugur.”

Lantas apa artinya bagi Lieke untuk kembali menghadapi AS lagi, bahkan dimulai dari fase grup?

“Terakhir kali kami melawan mereka adalah di Olimpiade (kekalahan adu penalti pada 2021). Saya pikir, kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan mereka. Saya melewatkan (keuntungan) penalti di waktu normal, dan kemudian kami kalah dalam adu penalti. Itu membuat frustrasi. Sejak itu, mereka berkembang lebih jauh, seperti halnya kita. Ini menjanjikan untuk menjadi permainan yang sangat bagus dan saya menantikannya,” Lieke berkeyakinan

Terakhir, bagaimana pula gambaran Lieke tentang target Belanda di Piala Dunia kali ini?

Begini harap Lieke: “Saya pikir, penting untuk memiliki awal yang baik melawan Portugal. Awal yang baik akan memberi sinyal kepada lawan bahwa kita ada di sini. Ini juga akan menjadi penting untuk alur (kemenangan) kita. Turnamen sepakbola berlangsung dalam waktu singkat, tetapi Anda perlu menciptakan perasaan tertentu dengan tim. Anda (harus) melakukannya dengan mendapatkan hasil yang baik. Dari sana (pertandingan pertama), saya harap kami bisa terus berkembang sebagai tim dan melaju jauh lagi di turnamen.”

foto: GettyImages

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 6 = four