Laurent Blanc Sepakat Tinggalkan Olympique Lyon yang Tambah Nyungsep

Podium TakTik

Fokuskini Lyon telah mengkonfirmasi bahwa manajer Laurent Blanc telah meninggalkan jabatannya atas kesepakatan bersama. Mantan pelatih kepala tim nasional Prancis dan Paris Saint-Germain ini mengambil alih tugas tugas klub sepakbola yang bermarkas di Stadion Groupama dari Peter Bosz pada Oktober 2022, tetapi hanya terhitung sempat mengelola 37 pertandingan saja bagi Les Gones.

Dengan Blanc sebagai pelatih, Lyon berhasil finis di peringkat ketujuh pada musim kompetisi Ligue 1 (Prancis) 2022-23, gagal lolos ke kualifikasi Eropa dengan selisih lima poin dan finis 11 poin di belakang Marseille yang berada di urutan ketiga.

Les Gones berhasil mencapai semifinal Coupe de France tahun lalu, tetapi harapan mereka untuk meraih trofi berakhir cepat dengan kekalahan dari Nantes, dan Blanc mengalami awal yang buruk di musim 2023-24.

Dengan empat pertandingan di Ligue 1 yang telah bergulir, Lyon sementara ini duduk di dasar klasemen ataupun hanya memperoleh satu poin, setelah kalah dari Paris Saint-Germain, Montpellier dan Strasbourg, serta hasil imbang tanpa gol dengan Nice.

Setelah dikalahkan 4-1 di kandang sendiri oleh Montpellier, Blanc dengan berani menyatakan bahwa perubahan manajerial dapat membantu menarik Lyon keluar dari kebuntuan mereka, namun dirinya bersikeras tidak mau memaksakan diri untuk meninggalkan jabatannya.

Blanc tetap bertanggung jawab atas hasil imbang melawan Nice, tetapi skuadnya kemudian kembali mengalami kekalahan 4-1 di depan pendukung mereka sendiri, saat juara bertahan PSG membuat situasi jadi liar di Stadion Groupama sebelum jeda internasional.

Seperti yang diharapkan oleh para suporter fanatik mereka, Lyon kini telah berpisah dengan pria berusia 57 tahun itu termasuk juga tim pelatihnya, meskipun pihak klub telah menyatakan bahwa keputusan itu adalah keputusan bersama dan bukan keputusan sepihak untuk memecatnya.

Olympique Lyonnais dan Laurent Blanc telah memutuskan, melalui kesepakatan bersama, untuk mengakhiri kolaborasi. Keputusan ini juga menyangkut asisten pelatih Franck Passi dan Philippe Lambert, sesuai bunyi pernyataan yang dikutip SportsMole.

Blanc mengakhiri masa kepimpinan singkatnya di Lyon dengan rekor 18 kemenangan, tujuh kali seri dan 12 kekalahan, dan John Textor selaku pemilik klub sekarang sedang berupaya untuk menunjuk penggantinya.

Mantan coach Chelsea, Graham Potter disebut-sebut telah diburu sebagai kandidat teratas, namun pelatih warga negara Inggris itu menolak kesempatan untuk melatih juara liga utama Prancis tujuh kali itu.

Will Still (Reims), Thiago Motta (Bologna FC) dan Marcelo Gallardo (River Plate) — juga ketiga pelatih itu diduga menolak pendekatan pihak Lyon, dan Les Gones kini diyakini telah beralih ke Julen Lopetegui dan Gennaro Gattuso yang kebetulan tengah menganggur.

Lyon yang terbilang kian merosot karena perpindahan beberapa pemain Bradley Barcola (PSG), Castello Lukeba (RB Leipzig), Houssem Aouar (AS Roma), Moussa Dembele (Al-Ettifaq FC), Thiago Mendes (Al-Rayyan), dan Jerome Boateng yang tanpa perpanjangan kontrak mulai musim kompetisi 2023/24 – kembali beraksi di kandang sendiri melawan tim promosi Le Havre pada 18 September nanti setelah jeda laga internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + four =