Fokuskini – Al-Ittihad, klub sepakbola yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi dikabarkan telah memecat mantan bos Spurs, Nuno Espírito Santo setelah awal musim yang buruk meski telah banyak merekrut pemain baru di musim panas.
Mereka telah memenangkan enam dari 12 pertandingan Liga Profesional Saudi musim ini, dan baru saja menderita kekalahan 2-0 dari Air Force Club of Irak di Liga Champions Asia yang disiarkan langsung iNews.
Zinedine Zidane difavoritkan untuk mengambil alih posisi tersebut, sesuai prediksi Inside World Football.
Espírito Santo, 49 tahun, bergabung dengan klub pada Juli 2022 setelah meninggalkan Tottenham Hotspur sekira empat bulan memasuki musim 2021-22.
Espírito Santo terbilang jeli dalam mengurusi jendela transfer, memperoleh Karim Benzema dari Real Madrid, Ngolo Kante eks Chelsea FC, dan pemain reguler Liga Champions, Fabinho dengan menghabiskan dana EUR119 juta.
Bahkan sempat tersebar kabar rumor melakukan upaya ambisius di menit-menit terakhir untuk mengontrak ikon Liverpool FC, Mohamed Salah dengan biaya lebih dari EUR150 juta.
Namun meski skuad mereka bertabur bintang, Espírito Santo hanya mencatatkan dua kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Dalam pernyataannya di X, pihak Al-Ittihad mengatakan, “Klub telah mengumumkan akhir kontraknya dengan pelatih (asal) Portugal, Nuno Santo. Keputusan ini diambil setelah evaluasi teknis komprehensif dari fase terakhir di mana dia bertugas melatih tim sepakbola utama.”
Laporan menyebutkan bahwa Espírito Santo telah mengembangkan hubungan yang sulit dengan mantan striker Real Madrid dan pensiunan tim nasional Prancis, Karim Benzema.
Al-Ittihad saat ini berada di urutan keenam di Liga Pro Saudi, 11 poin di belakang Al-Hilal yang sementara masih berada di puncak klasemen. Mereka menghadapi Abha pada hari Sabtu dini hari WIB nanti (11/11/2023), dan berharap mendapatkan kembali beberapa poin yang sangat dibutuhkan dalam mengejar trofi Liga Profesional Saudi.
