Fokuskini – Kementerian Perdagangan mengagendakan kembali seremoni penghargaan Primaniyarta kepada para pihak eksportir, dan berbagai pihak yang mendukung pengembangan ekspor untuk 2023 yang akan diserahkan saat nanti pembukaan Trade Expo Indonesia ke-38 pada 18 Oktober 2023 di Tangerang, Banten.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangannya mengungkapkan, Primaniyarta merupakan apresiasi tertinggi Pemerintah Indonesia kepada kalangan eksportir dan Kepala Daerah yang mendukung pengembangan ekspor asal daerahnya.
“Primaniyarta bertujuan untuk memotivasi dunia usaha dalam peningkatan ekspor nonmigas Indonesia, serta mempromosikan perusahaan dan produk ekspor Indonesia,” lanjut Didi.
Pada 2023, Primaniyarta terbagi dalam tujuh kategori utama dan dua kategori khusus.
Kategori utama tersebut yakni eksportir pengembang pasar baru, eksportir jasa, eksportir produk digital, eksportir produk berkelanjutan, eksportir produk inovatif, eksportir produk industri manufaktur, serta eksportir produk halal dan fesyen muslim. Kategori khusus yaitu kategori eksportir pemula dan Kepala Daerah pendukung ekspor.
Pendaftaran penghargaan “Primaniyarta 2023” akan ditutup pada 30 Juni 2023. Selanjutnya, para peserta yang telah melakukan pendaftaran akan memasuki tahap penjurian pada Juli-September 2023. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui http://djpen.kemendag.go.id/primaniyarta/.
Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Marolop Nainggolan mengajak para eksportir dan kepala daerah untuk segera melakukan pendaftaran. “Kami mengajak dan mengingatkan kembali kepada para eksportir dan kepala daerah untuk melakukan pendaftaran sebelum tenggat waktu penutupan di akhir bulan Juni ini,” ujar Marolop.
Sebelum ini, penghargaan “Primaniyarta 2022” diberikan kepada 12 eksportir terpilih yang terus
meningkatkan nilai ekspornya pada masa pandemi serta menjadi pelopor pasar baru bagi Indonesia.
