Fokuskini – Seniman perupa pendiri Padepokan Seni Djayabhinangun Sukoharjo, Gigih Wiyono mengagendakan eksibisi karya seni rupa bertajuk Subur Makmur di Bentara Budaya Jakarta, mulai 18 Juli hingga 27 Juli 2019. Gigih nantinya menampilkan sejumlah karya berupa lukisan dan patung.
Subur Makmur, sebuah jargon yang acapkali terdengar di masyarakat. Subur dapat diartikan sebagai kemampuan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang biak secara sempurna. Sedangkan makmur dimaksudkan sebagai hasil yang serba berkecukupan.
Gigih Wiyono, yang lahir dan tumbuh di daerah pertanian kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah) membuat tema kesuburan dan kemakmuran selalu lekat dalam setiap karyanya.
Setelah pada periode sebelumnya Gigih menggali tema tentang mitos Dewi Sri, pada kali ini dia akan mencoba mengembangkannya lagi dalam konsep kesuburan dan kemakmuran.
