FOKUSKINI – Ada apa dengan Tottenham Hotspur, karena ketika mereka memegang harapan selalu saja aura cahaya sulit untuk menerangi zona dominasinya. Kini, pasukan London Utara itu tergelincir sembilan poin dibawah Liverpool FC selaku pimpinan klasemen sementara liga kasta utama Inggris, Premier League.
Kancah perebutan tampuk jawara belum berakhir, akan tetapi siapapun ragu tentang nasib Spurs dalam perburuan mahkota bergengsi Premier League, dan juga kemungkinannya lolos ke perempat final Liga Champions Eropa.
Kalaupun kiper utama Spurs, Hugo Lloris berambisi mampu memboyong piala-piala lain disamping Piala Dunia FIFA 2018 sebagai ketika itu kapten tim nasional Perancis, mungkin harapan indahnya cuma bersisa pada turnamen setingkat Carabao Cup dan FA Cup saja.
Lawan mereka di babak semifinal Carabao Cup juga bukan perkara enteng yakni Chelsea FC, sementara itu di putaran ketiga arena FA Cup, Hugo Lloris dan rekan-rekannya bakal di jamu Tranmere hari Sabtu dinihari WIB (5/1/2019).
Mengingat kekalahan tragis 1-3 di kandangnya sendiri, Stadion Wembley pada pekan ke-20 Premier League saat menghadapi Wolves, maka keapesan terstruktur yang dimiliki tim asuhan Pochettino ini seakan masih sukar dikendalikan.
Kesan buruk tersebut langsung bisa dimengerti ketika kini Adrien Rabiot menolak ajakan pindah ke Tottenham, karena klub sepakbola asal utara London itu masih dinilai dibawah standar kualitas.
Padahal, pemain gelandang Paris Saint-Germain yang masih berusia 23 tahun ini bakal segera hengkang dalam beberapa bulan ke depan, dengan masa kontrak rampung di akhir musim 2018-19.
FC Barcelona berada paling depan buat menampungnya segera di Januari tahun depan lewat kontrak jual senilai GBP 8,9 juta. Selain itu, Metro juga mengabarkan ketertarikan Juventus, klub pimpinan klasemen sementara Serie A Italia buat memanfaatkan jasa Rabiot. (skysports/jos)
