Dybala Bakal Tergantikan Moise Kean di Juventus?

LEISURE TIME MOMENTUM Podium TakTik

FOKUSKINI Juventus telah memastikan jadi jawara liga utama Italia, Serie A sebanyak delapan kali beruntun usai menaklukkan Fiorentina 2-1 hari Sabtu lalu, Namun hasil ini ternyata belum membawa sinyal kepastian tentang masa depan sang manajer Massimiliano Allegri, dan juga Paulo Dybala.

Tetapi kebenaran isu tersebut juga masih simpang siur, termasuk konfirmasi dari Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici yang masih menutup diri perihal apakah Dybala masuk daftar bursa transfer buat musim panas mendatang. Padahal bintang penyerang warganegara Argentina ini sudah mulai dihubung-hubungkan kepindahannya ke Manchester United, atau Inter Milan.

Keraguan atas kebenaran isu kepindahan Dybala, jelas masuk akal karena pemuda 25 tahun ini disebut pernah menolak pindah bila berlabuh ke sesama klub Serie A. Begitupun kemungkinan kepindahannya ke Man United, apalagi peluang Manchester Merah berkompetisi di Liga Champions Eropa tambah redup, baru saja dikalahkan Everton secara telak 0-4 hari Minggu (21/4/2019), serta sudah ditunggu Manchester City dan Chelsea FC buat ikutan melahapnya bulat-bulat menjelang kompetisi liga sepakbola kasta utama Inggris musim ini berakhir.

Lagi pula masih sulit untuk dibilang Dybala dilepaskan begitu saja, melihat potensi besarnya sehingga di tahun 2015 direkrut dari Palermo dan cepat memuncak jadi pilihan penyerang utama, dengan tahun lalu mengemas sampai sebanyak 22 gol.

Bahkan ketika kemudian hadir Cristiano Ronaldo, ada upaya berhasil dari Allegri mengkombinasikan paduan dua penyerang Dybala dan Ronaldo di depan, selain opsi memainkan tiga penyerang sekaligus yakni Ronaldo, Mario Mandzukic dan Federico Bernardeschi buat mengancam gawang lawan.

Dalam formasi taktis begitu, Dybala memperoleh posisi alternatif di sisi sayap dan juga menjadi gelandang penyerang. Dybala meraih kepercayaan Allegri dalam peranannya selaku penyerang bayangan atau false-nine.

Problem akut memang kembali pada faktor sial Juventus yang digagalkan Ajax untuk maju ke semifinal Liga Champions Eropa, dan tetap mengancam pemecatan Allegri dan penyingkiran Dybala. Meski nasib Dybala masih dipertimbangkan, bila pengganti Allegri punya strategi tepat buat mengelola konsep serang selaras yang membuat Dybala mampu moncer lagi.

Ataupun aset fantastis Dybala, kalau berhasil dikombinasikan dengan megabintang Ronaldo justru bisa menjadi kunci gemilang Juve meraih piala Liga Champions pada musim nanti.

Sebab bila pengganti Allegri gagal menjamin Dybala masih layak dipasang jadi starter, maka posisinya mudah tergantikan oleh bintang harapan Italia masih usia 19 tahun, Moise Kean yang perkembangannya begitu cepat. (yay/joj/dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− five = one