“Lamar Aku”, Nagaswara Jajal Jalur Film Lewat Webseries

Agenda Baru Fit Afiat Layar Info LEISURE TIME MOMENTUM Podium Reka Gaya

Fokuskini – Nagaswara mulai menekuni lahan perfilman dengan mengajak peran serta artis-artis yang dikelola mereka sendiri. “Harapannya kita bisa sampai memproduksi film bioskop,” ungkap CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna melalui keterangannya di hadapan para wartawan terkait jadwal resmi penayangan webseries bertajuk “Lamar Aku” di kanal YouTube Nagaswara Official.

Muatan ceritanya mengambil dari lagu ngehit punyanya kelompok band Wali, “Lamar Aku” mulai ditayangkan hari Sabtu mendatang (23/11/2019) jam 4 sore dengan agenda tayang seminggu sekali. Pak Rahayu menamakan brand produk terbaru ini dengan NSeries (Nagaswara series) dan dipergunakan sebagai salah satu media promosi untuk lagu-lagu yang dipublikasi oleh Nagaswara.

Sebagai catatan tersendiri, karena tiada satupun personel Wali yang dilibatkan sebagai pemeran. Tetapi tentu saja tetap melibatkan beberapa artis penyanyi kalangan sendiri seperti Fitri Carlina. “Saya jadi tertantang lagi buat berakting,” diakui Fitri ketika jumpa pers, Kamis tadi (21/11/2019). Memperoleh peran bunda dari peran utama Bia (Sella Selly), Fitri merasa diuntungkan karena karakter yang dimainkannya sesuai apa yang dicontoh dari kebiasaan ibunya di rumah sehari-hari. “Kebetulan cocok,” ujar pedangdut yang juga pengalaman di dunia seni peran itu.

Sella Selly yang jadi target lakon kisah “Lamar Aku” dengan lawan peran Bryan Andrew sebagai Mail, mengaku sempat kesulitan saat awal pendalaman karakter Bia, karena sama sekali bertolak belakang dengan bawaan tabiat aslinya yang petakilan. “Beda sekali. Bia ini kan gadis tegas dan pekerja keras yang enggak ada lucu-lucunya,” cerita Sella saat konferensi pers.

Sutradara yang menangani “Lamar Aku”, Umank Ady menyebut alur ceritanya sederhana namun bisa menimbulkan baper berkali-kali dan berlipat-lipat. “(Lagipula) Saya lebih senang dengan (bintang pelakon) yang baru untuk bisa lebih dibentuk,” terang sutradara film yang juga pernah menangani 5PM (Lima Penjuru Masjid) dan Tausiyah Cinta bersama rumah produksi BedaSinema. (yay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirty seven − thirty =