Fokuskini – Tanpa berlama-lama atau hanya memakan waktu sekira tiga bulanan saja, panggung kontes pencarian bakat Indonesia’s Got Talent di RCTI sudah mencapai tahapan Grand Final pada Senin malam (3/10/2022) disiarkan langsung RCTI dari Jakarta Concert Hall, iNews Tower dimulai dari pukul 21.30 WIB.
Mengapa demikian pendek dan bikin netizen menduga-duga sekenanya, Direktur Programming dan Akuisisi RCTI Dini Putri mempersilakan pihak berwenang pemegang lisensi hak siar dan komersil, Fremantle Indonesia diwakili Sakti Parantean menjelaskan tanda tanya itu saat konferensi pers secara virtual tadi sore lewat RCTI+.
Begini kenyataannya, menurut Sakti, bahwa kini sebanyak 69 negara telah melaksanakan tayangan program yang memberikan panggung perayaan untuk orang-orang yang bukan kebetulan memperoleh karunia talenta tapi sebelumnya susah bagi mereka buat mendapatkan tempat yang bersinar di tempat lain.
“Jangka waktu penyelenggaraan program sengaja dibikin pendek supaya mereka maksimal setiap tahap per tahap (pembuktian karunia bakat istimewanya),” diterangkan Sakti sore tadi.
Noersing selaku CEO MNC Tbk dan Managing Director RCTI menjanjikan kolaborasi pihaknya sebentar lagi dengan Fremantle Indonesia kembali berlanjut dengan pelaksanaan program tayangan pencarian bakat unggulan lainnya yakni Indonesian Idol musim terbaru yang dimulai dari sekira pertengahan Desember mendatang hingga April tahun depan
Tetapi itu nanti, kini kita bakal lebih dulu menyaksikan di panggung penentuan Grand Final bertajuk “One Stage, All Talents” tentang bagaimana para petarung beladiri N-Lions beraksi dengan atraksi tontonan seni martial taekwondo yang dijanjikan makin berani dan ekstrem.
Lalu ada si kalem Cassidy, magician jenius yang mampu menggabungkan seni sulap dengan berbagai keajaiban yang sulit diduga menjadikannya nyata.
Di bagian berikutnya ada Fritzy, magician muda yang aktif di media sosial dengan tutur bahasa yang jelas menyajikan permainan epik dan mencengangkan.
Saksikan pula kedisiplinan menghibur Pasheman’90, paskibra asal Garut, Jawa Barat yang selalu menampilkan sesuatu yang unik dan tidak jemu-jemunya untuk ditonton. Mempadupadankan baris berbaris, kesenian Sunda dan koreografi.
Serta jangan dilewati juga Eternals, grup dance cover yang selalu menghadirkan upaya pembaruan kreasi gerak tari di setiap penampilannya.
Bantu mereka ya, karena harus berlomba untuk sebanyak-banyaknya mengumpulkan vote melalui aplikasi RCTI+ demi untuk dapat memenangkan kompetisi.
Puncak pelaksanaan Grand Final Indonesia’s Got Talent bakal semakin lengkap dengan pesona performa Kyuhyun “Super Junior” — yang selain bernyanyi diagendakan ikut mengomentari atraksi para grandfinalis –, dan disamping itu turut dihadirkan Eric Chien sang pemenang Asia’s Got Talent musim ketiga.