Fokuskini – METALLICA telah merilis video musik resmi yang disutradarai oleh Tim Saccenti untuk lagu baru berjudul “If Darkness Had A Son”. Lagu lengkapnya muncul beberapa hari setelah METALLICA menggunakan fungsi duet TikTok untuk menampilkan bagian instrumental dari lagu baru tersebut dengan drumer Lars Ulrich, bassis Robert Trujillo, gitaris/vokalis James Hetfield, dan gitaris Kirk Hammett secara bertahap menambahkan giliran bagian musik mereka.
“If Darkness Had A Son” diambil dari album studio ke-12 METALLICA, “72 Seasons”, yang akan dirilis 14 April melalui Blackened Recording milik mereka sendiri. Diproduseri oleh Greg Fidelman dengan Hetfield dan Ulrich, dan berdurasi lebih dari 77 menit, 12 lagu “72 Seasons” adalah kumpulan materi baru pertama METALLICA sejak “Hardwired…To Self-Destruct” yang telah dirilis tahun 2016. Album tersebut akan dirilis dalam format termasuk vinyl hitam 2LP 140g dan varian edisi terbatas, CD dan digital.
METALLICA dan Trafalgar Releasing akan mengadakan pesta perayaan “72 Seasons” di seluruh dunia. Untuk satu malam saja hanya pada 13 April mendatang, dimana “72 Seasons” akan dimainkan secara penuh dengan suara surround yang memukau, khusus untuk penonton bioskop di seluruh dunia — dengan setiap lagu baru menampilkan video musiknya sendiri-sendiri dan komentar eksklusif dari personel band. Guna memberikan masyarakat penggemarnya suasana malam yang sulit terlupakan saat mereka menikmati “72 Seasons” untuk pertama kalinya dan sepenuhnya pada rilis resmi 14 April 2023.
Inspirasi untuk judul album “72 Seasons”, lewat keterangannya Hetfield mengatakan: “Keluar dari sebuah buku yang saya baca tentang masa kanak-kanak, pada dasarnya, dan memilah masa kanak-kanak sebagai orang dewasa. 72 musim pada dasarnya adalah 18 musim pertama. tahun hidup Anda. Bagaimana Anda berevolusi dan tumbuh dan menjadi dewasa dan mengembangkan gagasan dan identitas diri Anda sendiri setelah 72 musim pertama itu? Beberapa hal lebih sulit daripada yang lain — Anda tahu, beberapa hal yang tidak dapat Anda sembunyikan, dan itu (selalu bersama) dengan Anda selama sisa hidup Anda, dan hal-hal lain Anda dapat memundurkan rekaman (lama) itu dan membuat rekaman baru dalam hidup Anda Jadi itulah bagian yang sangat menarik bagi saya. Adalah bagaimana Anda dapat mengatasi situasi itu sebagai sebuah kedewasaan dan matang.”
Melanjutkan keterangan, dirinya mengatakan: “Ada banyak kegelapan dalam hidup saya dan dalam karir kami dan hal-hal yang telah terjadi dengan kami, tetapi selalu saja memiliki harapan, selalu memiliki cahaya yang ada dalam kegelapan itu… Tanpa kegelapan, tidak akan ada cahaya — setiap orang memiliki harapan atau cahaya dalam hidup mereka, dan tentu saja, musik adalah milik saya, dan lagu tersebut secara khusus berbicara tentang berkumpulnya orang-orang di sebuah konser dan (mampu) melihat kegembiraan dan kehidupan dan cinta yang keluar dari musik, dan keluarga, dan kekerabatan di dalamnya, dan hanya perasaanlah yang meneguhkan.”
Pada bulan November tahun lalu, METALLICA merilis video musik yang disutradarai Tim Saccenti untuk “Lux Æterna”, bersama dengan detail tentang konser tur dunia bertajuk “M72” yang menyertai penampilan persinggahan dua malam di hampir dua lusin kota. Dipersembahkan di seluruh dunia oleh Liquid Death dan Blackened American Whiskey (hanya di kawasan Amerika Utara) yang dipromosikan oleh Live Nation, perjalanan konser dengan 46 pertunjukan ini akan diluncurkan di Amsterdam, Belanda pada 27 April nanti dan akan mencakup pertunjukan di seluruh Eropa dan Amerika Utara hingga tahun 2024.
Setiap “No Repeat Weekend” di konser tur dunia “M72” akan menampilkan dua setlist yang sangat berbeda termasuk jajaran band pendukung yakni Pantera, Mammoth WVH, Five Finger Death Punch, Ice Nine Kills, Architects, Volbeat dan Greta Van Fleet. (dari berbagai sumber)
