Fokuskini – Dengan label rekaman yang baru dan bunyian sound lebih berat, Daughtry telah meluncurkan lagu baru, “Artificial” yang dapat dibilang menjadi materi orisinal pertama mereka setelah lebih dari dua tahun belum merilis karya lagi.
Menghadirkan era sonik yang segar, tulis Rock Sound, grup band yang sempat masuk nominasi Grammy ini kembali dengan lagu yang sangat bersandar pada akar musik rock mereka.
Menyusul kunjungan konsernya baru-baru ini ke Inggris, dimana terpantau band bentukan finalis American Idol, Chris Daughtry bermain di Royal Albert Hall yang penuh sesak, ini menandakan arah baru mereka yang berani.
Berbicara tentang inspirasi di balik “Artificial”, sang pentolan Chris Daughtry dalam keterangannya antara lain mengatakan begini;
“Artificial” adalah tentang potensi mimpi buruk yang bisa terjadi (lantaran kecerdasan buatan) AI, dan gagasan bahwa segala sesuatu dan semua orang pada akhirnya dapat diganti, pada dasarnya untuk kesempurnaan, dan menjadi (barang) usang.
“Namun, hati dan jiwa manusia serta kemampuan untuk merasakan cinta, kesedihan, dan kasih sayang tidak akan pernah bisa tergantikan. Meskipun ada banyak aplikasi di mana AI dapat meningkatkan kehidupan kita, dan membantu dalam banyak bidang kreativitas,” singgungnya.
“Saya merasa penting bagi kita untuk menemukan cara untuk melindungi musisi, aktor, penulis, dan semua outlet kreatif kita agar tidak dihancurkan,” harap Chris.
