Fokuskini – Spekulasi santer beredar di seputaran info terkait MotoGP bahwa Luca Marini bakal segera dipastikan menjadi suksesor Marc Marquez di Repsol Honda.
Ditanya tentang potensi kepindahannya, pebalap dari Mooney VR46 Racing Team itu mengatakan kepada TNT Sports, dirinya masih dalam tahap pembicaraan dengan tim tentang peluang bagus untuk karier Marini yang juga mengatakan target dan mimpinya adalah bekerja di tim pabrikan.
Pembalap Italia, yang berposisi di urutan kedelapan klasemen Kejuaraan MotoGP dengan dua putaran tersisa pada musim 2023, disebut-sebut sebagai pengganti legenda Marc Marquez yang pergi meninggalkan Honda.
“Saya pikir, kami memerlukan lebih banyak waktu, meski tidak punya banyak waktu lagi karena di Valencia, Spanyol, (adalah sesi balapan) MotoGP terakhir musim ini pada 24-26 November.
“Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah fokus 100% pada (jadwal) MotoGP akhir pekan ini. Ini adalah trek yang sangat saya sukai, dan Ducati tampil luar biasa di sini setiap tahunnya, jadi kami harus berjuang untuk mencapai hasil yang luar biasa.”
Didesak untuk pindah setelah dua tahun bersama Mooney VR46, pebalap berusia 26 tahun itu mengaku tertarik.
“Ini adalah keputusan besar, seperti setiap keputusan yang dapat mengubah situasi Anda,” diakui Marini.
“Saya merasa sangat baik bersama tim pada musim ini, kami sangat menikmatinya. Ini kesempatan bagus untuk karier saya, untuk masa depan saya.” tambahnya.
“Target dan impian saya adalah pergi ke tim pabrikan, dan bekerja dengan pabrikan, untuk mencoba dan mengembangkan motor yang hebat serta meningkatkan diri saya sebagai pebalap dan (sebagai) pribadi.
“Itu dia. Kita lihat saja apakah ini terjadi atau tidak, tapi saya sangat tenang dan bahagia.”
Kekhawatiran yang lebih mendesak bagi Marini adalah GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di mana Marini mengincar podium keduanya musim ini, dan yang pertama sejak menempati posisi kedua di GP Amerika Serikat pada Putaran 3.
Marini memperkirakan balapan yang seimbang, di mana Jorge Martin [Prima Pramac] akan berusaha mengejar pemimpin kejuaraan Francesco Bagnaia [Ducati Lenovo], dengan keduanya dipisahkan 14 poin menjelang balapan pada pekan ini.
“Saya berharap semua orang akan kompetitif. Aprilia di trek ini bisa kuat, karena gripnya banyak di belakang, begitu juga KTM, jadi mungkin kita bisa melihat pabrikan berbeda di podium tahun ini,” ungkap Marini.